Monday, 15 June 2015

mengotori langit.



Suatu hari seorang lelaki pemarah menemui abangnya. Dia menghamburkan kata-kata kesat. Abangnya mendengar dengan sabar, tenang, dan tidak berkata sepatah pun.

Akhirnya lelaki itu berhenti memaki. Setelah itu, Abangnya bertanya,” Jika seseorang memberimu sesuatu tapi kamu tidak menerimanya, lalu menjadi milik siapakah pemberian itu ?” “Tentu saja menjadi milik si pemberi.” Jawab lelaki itu.

”Begitu juga dengan kata-kata kasarmu,” balas abangnya .”Aku tidak mau menerimanya, jadi itu adalah milikmu. Kamu harus menyimpannya sendiri. Aku khuwatir jika nanti kamu harus menanggung akibatnya, kerana kata-kata kasar hanya akan membuahkan penderitaan. Sama seperti orang yang ingin mengotori langit dengan meludahinya. Ludahnya hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri.”

Lelaki itu mendengarkan  dan merasa malu. Dia meminta maaf dan berlalu pergi.


Kita tidak bisa mengotori langit (meludah ke langit).

No comments:

Post a Comment