Monday, 24 September 2012

hati seorang sahabat.




Kisah tentang 2 sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. ditengah
perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang tanpa dapat menahan diri menampar temannya. Sahabat yang kena tampar, berasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir :


Hari Ini, Sahabat Terbaik Ku MenamparPipiku 

Sahabat yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, cuba bertenang untuk menyejukkan kesedihannya. Mereka terus berjalan,sampai menemui sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. namun,ternyata oasis tersebut cukup dalam sehingga ia nyaris tenggelam, dan diselamatkan ia oleh sahabatnya.Ketika dia mulai tenang dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu, 


Hari Ini, Sahabat Terbaik Ku Menyelamatkan Nyawaku 

Si sahabat yg  pernah menampar sahabatnya tersebut bertanya : "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir,dan sekarang kamu menulis di batu? temannya sambil tersenyum menjawab : "Apabila seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapuskan tulisan tersebut. Dan bila dalam antara sahabat terjadi sesuatu kebajikan sekecil apa pun, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tetap terkenang tidak hilang tertiup waktu.


Dalam hidup ini seringkali timbul perbezaan pendapat dan konflik oleh kerana sudut pandang yang berbeza. Oleh itu cubalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu. marilah kita belajar menulis diatas pasir dan memahat di atas batu.

No comments:

Post a Comment