Sunday, 3 August 2014

keputusan marah dan berputus asa.


Alkisah, seekor ular masuk ke tempat kerja tukang kayu di pagi hari. Kebiasaan si tukang kayu, membiarkan sebahagian peralatan kerjanya dan berselerakan.

Nah,ketika ular itu berjalan kesana kemari di dalam gudang, tanpa sengaja ia merayap di atas gergaji.
Tajamnya mata gergaji, menyebabkan perut ular terluka. Tapi ular beranggapan gergaji itu menyerangnya.

Ia pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali-kali.
Serangan itu menyebabkan ular itu luka parah di bagian mulutnya.

Marah & putus asa, ular berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuhnya.
Ia pun membelit kuat gergaji itu.Maka tubuhnya terluka amat parah dan akhirnya ia pun mati..


Kadangkala, di saat kita marah, kita ingin melukai orang lain.Tanpa kita sedari, yang dilukai adalah diri kita sendiri.
Mengapa? Kerana perkataan dan perbuatan di saat marah adalah perkataan dan perbuatan yang biasanya akan kita sesali di kemudian hari..
Mari, kita sama-sama belajar untuk tidak marah (atau setidaknya mampu meredakan marah) terhadap situasi buruk yang mungkin kita alami.

No comments:

Post a Comment