Tuesday, 30 July 2013

I'm No Better.





I’m no better
Than those ridiculous white lines
All over the roads, passed, ignored, blinked
You can always pass them, never look back
I’m no better
See through, you can always get through
Not solid like the yellow lines,
Not forever like the road
Just ridiculous white lines, spread out across the world
Forgotten in the evening, after but a second has passed
Just little annoying dots in your field of vision
Nothing important
I’m no better
Close your windows, turn on the radio
The road is fading so
There’s no reason to pay attention to the past
To the white lines you left way back
I’m but a white line, white lines, all from long ago
I’m no better
Blink once and I’m missed
I’m no better
And the worst part is
You know it.

I don’t have any more words to explain this. A coma is a terrible thing and I hope I’ll never be able to understand it completely. In some ways, I fear a coma is worse than death. It’s the hope that makes it more unbearable. But you shouldn’t listen to me. I don’t really know.

peperangan di bulan ramadhan.

 Perang Hattin
290px Hattin Peperangan di Bulan Ramadhan (Bagian 2)
Perang Hattin adalah hubungan ketenteraan yang terjadi antara umat Islam yang dipimpin oleh Salahuddin al-Ayyubi melawan kerajaan salib di Jerusalem (Perang Salib III). Perang ini terjadi pada musim panas, di bulan Ramadhan 4 Julai 1187 M. Wilayah Tiberias, di dekat kota Hittin, Israel sekarang, adalah medan pertembungan antara pasukan muslim dan para pembela salib ini.
Di awal tahun 1180-an, Salahuddin al-Ayyubi dan pihak salib yang terdiri dari beberapa kumpulan melakukan gencatan senjata dan menghentikan peperangan dengan umat Islam. Namun kesepakatan itu dikhianati oleh salah satu kelompok Salib yang dipimpin oleh Raynald pimpinan kumpulan Chatillon. Ia menyerang kafilah dagang muslim, bahkan ia juga telah menyiapkan pasukan untuk menyerang Mekah.
Perang ini diakhiri dengan kemenangan umat Islam. Raynald yang dibantu oleh beberapa kumpulan salib pun semuanya ditakluk oleh kaum muslimin. Kekalahan ini merupakan salah satu kekalahn terbesar yang dialami pasukan salib dan juga merupakan gerbang pembukaan dalam penaklukkan Jerusalem dan kembalinya Palestina ke tangan umat Islam.
Perang Guadalete
granada 564x357 Peperangan di Bulan Ramadhan (Bagian 2)








Perang ini adalah peperangan antara Dinasti Umayyah dengan bangsa Goth Eropah. Kala itu pasukan Dinasti Umayyah dipimpin seorang pahlawan Islam yang terkenal, Thariq bin Ziyad dan orang-orang Goth dipimpin oleh Raja Roderic. Perang ini terjadi pada tahun 711 atau 712 M.
Ada sebuah kisah yang masyhur tentang perang ini, yakni Thariq membakar semua kapal-kapalnya agar semua pasukannya semakin kuat menghadapi orang-orang Barbar Eropah yang dikenal kuat dalam berperang. Walaupun kesahihan kisah membakar kapal ini dilemahkan oleh sebagian sejarawan seperti Dr. Raghib as-Sirjani. Menurut as-Sirjani riwayat-riwayat tentang peristiwa tersebut adalah riwayat yang lemah dan kisahnya pun bertentangan dengan tradisi umat Islam yang memiliki mental yang kental dan tidak takut pada kematian.
Perang ini membawa kejayaan Islam di Eropah, seluruh Sepanyol dan sebagian Perancis berhasil dikuasai oleh umat Islam.
Perang Homs
Homs adalah nama salah satu kota yang berada di Syria. Perang ini masih berlangsung hingga sekarang, Juli 2013 M atau Ramadhan 1434 H. Perang antara umat Islam dan orang-orang beragama Syiah ini telah menewaskan banyak orang dan menghancurkan ratusan bangunan.
Umat Islam di syria dengan senjata yang minimum harus berhadapan dengan penganut agama Syiah Syria dan sekutu mereka; Iran, Irak, dan Hizbullah Lebanon serta didukung oleh Rusia dan Cina. Senjata-senjata berat dan jet-jet tempur pemerintah Syria yang beragama Syiah tidak pandang bulu dalam membunuh; wanita, anak-anak, ataupun orang tua tidak lepas dari kebengisan mereka.
Selain berdoa dan memohon kemenangan, bagi masyarakat Homs dibunuh dalam peperangan atau terkena roket jauh lebih baik dibanding jika mereka menjadi tawanan; laki-laki  disiksa dengan cara-cara yang tidak pernah terbayangkan kekejamannya, wanita-wanita akan diperkosa oleh puluhan laki-laki Syiah, sementara anak-anak akan dibunuh perlahan-lahan dengan pisau. Allahul musta’an..
Lihatlah bangunan ini, bangunan yang tampak hancur dengan roket-roket dari jet tempur Syiah.
Homs 564x417 Peperangan di Bulan Ramadhan (Bagian 2)









Semoga Allah memenangkan umat Islam di Suriah dan menghancurkan penganut agama Syiah yang kejam.

Wednesday, 24 July 2013

muallaf yang berpengaruh besar dalam sejarah Islam



Keluarga Barmakid (600 M – 900 M)

Keluarga Barmakid adalah sebuah keluarga Budha yang berpengaruh dari daerah Balkh, sekarang berada di kawasan Afghanistan. Pada saat Dinasti Umayyah menaklukkan daerah tersebut, pada pertengahan tahun 600-an M, keluarga ini pun memeluk Islam. Setelah revolusi Abbasiyah tahun 750 M, keluarga Barmakid mulai menunjukkan bakat mereka sebagai pentadbir yang handal. Mereka mewarisi pengalaman nenek moyang mereka yang pernah mengurusi birokrasi kerajaan Persia selama berabad-abad. Pengalaman mengurusi birokrasi yang besar inilah yang tidak dimiliki oleh keluarga Abbasiyah.

Sebagai menteri atau pelaksana pemerintahan, keluarga Barmakid memiliki pengaruh yang signifikan dalam kestabilan kerajaan di akhir abad ke-8, Yahya bin Khalid al-Barmaki adalah adalah salah satu contohnya. Yahya ditunjuk sebagai mentor Harun al-Rasyid yang masih belia kala itu. Hasilnya sudah kita ketahui, Harun al-Rasyid dikenal sebagai khalifah terbaik di zaman Abbasiyah dan berhasil membawa kerajaan tersebut mencapai masa keemasan. Di bawah arahan dan bimbingannya, Harun al-Rasyid membangun hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga, menumbuhkan ekonomi progresif, jaminan terhadap para ulama, dan sistem infrastruktur yang menyaingi kemegahan Rumawi kuno di zamannya. Keluarga Barmakid lah yang sangat mempengaruhi dan menajamkan politik dunia Islam yang berlangsung hingga beberapa abad.

Berke Khan (wafat tahun 1266 M)

Ia adalah cucu dari Jenghis Khan sang penakluk dari Mongol. Berke Khan merupakan tokoh penting dalam sejarah Mongol pada pertengahan tahun 1200-an M. Ia adalah raja Dinasti Golden Horde, salah satu generasi yang membawa bangsa Mongol mengecap masa keemasan mereka. Sebagaimana nenek moyangnya, Berke juga menganut paham Shamanisme(kepercayaan dewa) sebelum ia memeluk Islam. Berke adalah seorang pemimpin yang kuat, ia pernah mengirim pasukan ke Utara pegunungan Kaukasus dan Tenggara Eropah untuk menaklukkan orang-orang Kipchak Turki. Ia juga mengetuai pasukannya untuk menaklukkan seluruh wilayah Hungaria.

Setelah misi ketenteraannya selesai di wilayah-wilayah tersebut, dalam perjalanan pulang menuju Mongol, ia singgah di wilayah Bukhara, tempat dimana rasa keingintahuannya tentang Islam muncul. Lalu ia bertanya tentang Islam kepada penduduk setempat. Mendengar penjelasan-penjelasan tentang Islam, Berke meyakini pesan-pesan yang dibawa oleh agama Islam benar-benar sejalan dengan tujuan penciptaan manusia dan mendamaikan jiwanya yang berbeza dengan keyakinan animisme dan dinamisme yang dibawa oleh ajaran Shamaniah. Ia pun memutuskan untuk memeluk agama Islam sekaligus menjadi pemimpin Mongol pertama yang menerima Islam. Keislamannya juga diikuti oleh banyak prajuritnya.

Keislaman Berke dan pasukannya secara automatiknya menanamkan jiwa persaudaraan mereka sesama umat Islam. Saat itulah mulai berlaku ketegangan pasukan Mongol, terutama dengan kubu sepupunya Hulagu Khan dari Dinasti Chagtai. Hulagu Khan adalah penguasa Mongol untuk wilayah bekas-bekas kerajaan Persia, ia dikenal kejam dan sangat mirip dengan pemerintah sebelum mereka iaitu Jenghis Khan. Hulagu telah membunuh jutaan umat Islam dalam ekspansi-ekspansinya di wilayah-wilayah Islam.

Setelah mendengar jatuhnya Baghdad oleh sepupunya, Hulaghu Khan, pada tahun 1258, dengan penuh keyakinan dan semangat persaudaraan sesama muslim,dan mempunyai pertalian darah dengan Hulagu. Dia berkata “Hulagu telah memporak-porandakan semua kota-kota Islam dan membunuh khalifah, dengan pertolongan Allah aku akan membalas dan membuat perhitungan dengannya atas banyak darah umat Islam yang dia tumpahkan.” Dengan dukungan pasukan kerajaan Mamluk di Mesir, Berke mengetuai pasukannya untuk mengalahkan pasukan Hulagu.

Zaganos Pasha (1446–1466 M)

Zagaros Pasha adalah seseorang yang berasal dari Yunani ada juga yang mengatakan seorang Albania. Dia direkrut menjadi Yenicheri(tentera), kumpulan elit kerajaan Utsmani. Seperti Yenicheri lainnya, ia dibekalkan ilmu agama Islam, pentadbiran dalam pemerintahan, dan seorang pelatih askar. Dia ditunjuk menjadi mentor serta penasihat kepada calon raja ketujuh kerajaan Utsmani Sultan Mehmed II atau yang lebih dikenal dengan Sultan Muhammad al-Fatih pada usia yang muda.

Saat Mehmed menjadi  raja Utsmani, Zaragos pun diangkat menjadi seorang menteri. Zaragos selalu dilibatkan dalam semua urusan negara, terutama rencana penaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453. Saat penyerangan Konstantinopel, Zaragos ditugaskan mengepung benteng Konstantinopel dari bagian Utara, dan pasukannya merupakan rombongan pertama yang berhasil menyentuh dinding Konstantinopel yang dikenali begitu kukuh. Peninggalan-peninggalan Zaragos masih tersisa di wilayah Edrine berupa masjid, dapur umum, dan pemandian umum.

Ibrahim Muteferrika (1674 – 1745 M)

Isu yang sering diperkatakan kepada kerajaan Utsmani adalah isu ilmu pengetahuan pada masa itu tidak berkembang, jumud, dan sangat sedikit dengan inovasi, tidak setanding dengan luasnya wilayah kerajaan dan lamanya masa kekuasaan mereka. Seorang yang berasal dari Hungaria, Ibrahim Muteferrika, mendengar dan mengamati isu berbangkit ini. Sebagai seorang diplomat yang ditugaskan menguruskan hubungan Utsmani dan Eropah, khususnya Perancis dan Sweden, Ibrahim Muteferrika mengambil peluang dari kebangkitan Eropah (Renaissance) dimana penggunaan mesin cetak menjadi budaya baru dan menurut Ibrahim orang-orang Eropah masih belum meluas pengggunaan alat tersebut. Dia pulang ke Istanbul dengan misi mengembangkan inovasi percetakan dengan alat tersebut.

Ibrahim mulai mencetak dan menerbitkan atlas dunia yang berisikan peta-peta berbagai negara, kamus-kamus, dan buku-buku agama. Di antara hasil percetakannya yang paling terkenal adalah sebuah atlas yang dibuat oleh seorang ahli geograpi yang terkenal, Katip Celebi, yang menggambarkan peta dunia di zaman tersebut dengan tingkat detail dan bentuk ukuran yang luar biasa. Selain mengembangkan percetakan buku-buku, Ibrahim Muteferrika juga menulis beberapa buku tentang sejarah, teologi, sosiologi, dan astronomi.

Alexander Russel Webb (1846 – 1965 M)

Di akhir abad 19, dunia jurnalistik Amerika mulai memasuki era baru. Pengaruh dunia tulis-menulis sangat besar dan efektif dalam membentuk idealistik masyarakat. Salah seorang yang berperanan dalam perkembangan tersebut adalah Alexander Russel Webb. Awalnya, Webb adalah seseorang yang beragama Kristian, namun semakin hari agama tersebut malah menimbulkan keraguan baginya, hingga hilanglah kepercayaannya dengan agama Kristian.

Setelah kepercayaan terhadap agama Kristian hilang, ia mulai membuka diri dan mempelajari agama-agama selain Kristian. Dan tiba-tiba ia merasa tertarik terhadap Islam. Ketika ditunjuk pemerintah Amerika untuk menjadi salah satu pejabat kedutaan Amerika di Filifina tahun 1887, ia menggunakan kesempatan ini untuk berbahas dengan temannya, seorang penganut Ahmadiyah dari India dan bertanya tentang Islam kepadanya.

Meskipun keislamannya dimulai dengan menganut fahaman Ahmadiyah, ia terus mengembangkan wawasan keislamannya dengan menuntut ilmu ke berbagai negeri Islam dan bertemu dengan para ulama-ulama Islam sehingga ia mendapatkan pemahaman yang baik tentang Islam dan terlepas dari pengaruh Ahmadiyah.

Tahun 1893, ia mengundurkan diri dari dunia diplomatik dan kembali ke Amerika. Di negeri inilah dia memulai dakwahnya menyeru kepada Islam. Dengan kemampuan jurnalistiknya, ia menulis beberapa buku dan buah-buah pikiran di media masa menjelaskan kepada masyarakat Amerika tentang Islam. Di awal abad 20, ia semakin dikenal sebagai seorang muslim yang giat dan vokal dalam mendakwahkan Islam di Amerika, bahkan Sultan Utsmani, Sultan Abdul Hamid II, memberinya gelaran kehormatan dari kerajaan sebagai penghargaan terhadap apa yang telah dia lakukan. Alexander Russel Webb wafat pada tahun 1916 dan dimakamkan di New Jesrey. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmatinya.

Malcolm X (1925 – 1965 M)

Banyak hal yang bisa diceritakan dari perjalanan hidup Malcolm X karena perjalanan hidupnya tidak sebaik tokoh-tokoh sebelumnya. Hidupnya sempat diwarnai jejak negatif. Terlahir sebagai seorang kulit hitam adalah sebuah masalah di zamannya, karena masyarakat Amerika masih meminggirkan orang-orang kulit hitam. Malcolm memulai masa mudanya yang keras dan berusaha menunjukkan pengorbanan dalam kehidupan, walaupun terkadang itu membawa masalah bagi dirinya sendiri. Ia pernah dikeluarkan oleh sekolahnya dan masuk penjara di tahun 1946 kerana jenayah yang dia lakukan.

Selama 8 tahun duduk didalam penjara, Malcolm mulai terpengaruh dengan pemikiran “Negara Islam” yang dibawa oleh salah satu kelompok pertubuhan sesat yang didirikan pada tahun 1900-an. Kelompok ini memperkenalkan orang yang tertinggi orang-orang kulit hitam dan ras kulit putih adalah kelompok setan. kelompok ini membawa panji membela  penindasan yang dilakukan oleh orang-orang kulit putih terhadap orang-orang kulit hitam. Setelah bebas dari penjara, Malcolm bertemu dengan “Nabi” gerakan NOI (Nation of Islam), Elijah Muhammad, Malcolm pun diangkat sebagai menteri dalam NOI.

Pada tahun 1950-an, Malcolm menduduki jabatan tertinggi dalam kelompok ini. Hal itu kerana kecerdasannya dan gayaanya yang baik. Di era kebebasan Amerika kala itu, Malcolm menjadi seorang pejuang hak asasi yang terkemuka. Dia membela hak-hak warga Amerika keturunan Afrika agar menjadi setara dengan orang-orang kulit putih. Perjuangan Malcolm ini sama halnya dengan Martin Luther King yang berusaha menjadikan hak warga kulit hitam setara dengan kulit putih, tetapi perjuangan Malcolm cenderung lebih keras dan radikal.

Tahun 1950-an terjadi transformasi lagi pada ideologi Malcolm, ia mulai melihat celah dan kekeliruan gerakan Nation of Islam. Dia pun meninggalkan gerakan ini dan mula mengkaji Islam, mencari nilai-nilai murni dari ajaran Islam yang penuh kedamaian. Ketika menunaikan haji di tahun 1964, saat itulah ia menemukan hakikat ajaran Islam. Dia pulang ke Amerika lalu mengajarkan dan menyebarkan nilai-nilai dan ajaran-ajaran tersebut ke warga Afrika-Amerika di lingkungannya.

Di masa-masa perubahan ini pulalah Malcolm mulai angkat bicara tentang kesesatan fahaman Nation of Amerika. Satu demi satu anggota Nation of Islam keluar dari gerakan tersebut, namun tidak sedikit pun anggota-anggota gerakan ini yang membenci dan memusuhinya. kemuncak kehidupan malcom x adalah pembunuhan terhadap dirinya pada tahun 1965 oleh anggota gerakan Nation of Islam.

Walaupun masa keislamannya tidak begitu lama, Malcolm X dianggap memiliki pengaruh besar bagi perjuangan umat Islam di Amerika dan persamaan hak warga kulit hitam yang disisihkan.


Tuesday, 23 July 2013

amalan dibulan ramadhan dikalangan ulama'



Ibnu Umar

Ibnu umar memiliki kebiasaan berbuka ketika puasa bersama anak yatim dan orang miskin. Bahkan beliau tidak berbuka sehinggalah keluarganya menyuruh pulang fakir miskin sebelum waktunya berbuka.
Beliau termasuk pengusaha kaya, hartanya berlimpah ruah dan beliau ialah seorang ahli perniagaan yang berjaya dan amanah. Beliau juga mendapat gaji dari baitul mal negara. Namun semua itu tidak beliau simpan sendiri, tetapi beliau bahagikan kepada fakir miskin dan peminta sedekah.
Ayub bin Wail Ar-Rasibi pernah menyaksikan kejadian menakjubkan tentang beliau.
Suatu hari Ibnu Umar mendapat kiriman harta senilai 4000 dirham (sekitar rm11ribu ) dan satu baju sejuk.
Keesokan harinya, Ayub bin Wail ini melihat Ibnu Umar di pasar membeli makanan kudanya dengan hutang. Ayub-pun hairan. Kelmarin orang ini baru mendapat wang 4000 dirham, hari ini beli makanan kuda saja  berhutang.
Tidak berpuas hati dengan keaadan tersebut, Ayub datang menemui keluarga Ibnu Umar, ingin tahu, apa gerangan yang terjadi.
Cerita keluarganya,
إنه لم يبِتْ بالأمس حتى فَرَّقَهَا جميعًا، ثم أخذ القطيفة وألقاها على ظهره وخرج، ثم عاد وليست معه، فسألناه عنها فقال: إنه وهبها لفقير
wang itu belum sempat disimpan untuk semalam, tapi terus dibagikan semuanya kepada fakir miskin. Lalu beliau mengambil baju sejuknya yang dihadiahkan itu, beliau pakai keluar rumah, dan ketika balik pulang baju itu sudah tidak ada. Ketika kami tanyakan, beliau sudah berikan baju itu kepada fakir miskin.
Qatadah As-Sadusi
Beliau seorang tabiin, murid Anas bin Malik, beliau dilahirkan tahun 60 hijriyah dan mata beliau buta. Beliau selalu mengkhatamkan Al-Quran beberapa hari sekali. Ketika bulan ramadhan, beliau mengkhatamkan 3 hari sekali, dan pada saat 10 hari terakhir, beliau mengkhatamkan sehari sekali. Beliau meninggal di daerah Wasith tahun 117 H, di usia 56 tahun.
Ibnu Syihab Az-Zuhri
Nama beliau, Muhammad bin Muslim bin Abdullah Az-Zuhri (58 – 124 H). keturunan Bani Zuhrah bin Kilab, suku Quraisy. Beliau orang pertama yang mengkategorikan hadis. Termasuk salah satu ulama besar dalam hafalan, dan juga seorang tabiin, penduduk Madinah. Beliau menghafal 2200 hadis, separuhnya hafal dengan matannya. (Az-Zirikli, Al-A’lam, 7/97)
Abu Zinad (seorang ahli hadis) pernah mengatakan,
كنا نطوف مع الزهري ومعه الألواح والصحف؛ ليكتب كل ما يسمع
“Kami pernah menyertai Az-Zuhri,dan beliau selalu membawa lembaran kertas dan buku. Beliau akan tulis setiap hadis yang beliau dengar.”
Beliau tinggal di Syam, dan Khalifah Umar bin Abdul Aziz pernah berpesan kepada gabernor Syam,
عليكم بابن شهاب؛ فإنكم لا تجدون أحدًا أعلم بالسنة الماضية منه
Kalian harus memperhatikan Ibnu Syihab, karena kalian tidak akan menjumpai seorangpun yang lebih tahu tentang sunnah para sahabat melebihi beliau.
Sekalipun beliau sangat memberi perhatian terhadap bukunya, ketika bulan ramadhan, beliau tinggalkan kegiatan membaca hadis dan belajar, diganti dengan membaca Al-Quran dengan mushaf.
Imam As-Syafii
Seorang ulama – pemimpin dalam ijtihad dan fikih, dalam waktu yg sama, beliau pemimpin yang kuat  iman, taqwa, wara’, dan kuat ibadah. salah satu murid beliau, Ar-Rabi’ pernah mengatakan,
كان الشافعي قد جزَّأ الليل ثلاثة أجزاء: الثلث الأول يكتب، والثلث الثاني يصلي، والثلث الثالث ينام
“Imam As-Syafii membagi waktu malam beliau menjadi tiga: Sepertiga pertama beliau menulis, sepertiga kedua beliau shalat, dan sepertiga ketiga beliau tidur.”
Di malam hari, beliau tidak membaca Al-Quran kecuali sambil solat.
Salah satu murid beliau, Al-Muzanni pernah menceritakan,
ما رأيت الشافعي قرأ قرآنًا قط بالليل إلا وهو في الصلاة
‘Saya tidak pernah melihat As-Syafii membaca Al-Quran di malam hari, selain dalam keadaan solat.’
Beliau selama bulan ramadhan mengkhatamkan Al-Quran 60 kali – siang sekali dan malam sekali – beliau baca di luar solat.

Monday, 22 July 2013

kepala ayam yang enak !



Ketika pulang kerja seorang suami melihat isteri yang tertidur lena kerana kepenatan bekerja seharian di rumah. Sang suami mencium kening isterinya dan bertanya, 'mama, sudah solat Asar belom?' Isterinya terbangun dengan hati berbunga-bunga menjawab soalan suami, 'sudah pa.' Isterinya berganjak dari tempat tidur terus ke dapur dan membuka pinggan yang tertutup, petang itu isterinya memasak makanan kesukaan sang suami .

'Lihat nih, sy memasak lauk khusus kesukaan papa.' Piring itu dibukanya, ada sepotong kepala ayam yang terhidang untuk dirinya.

Sang suami memakannya dengan lahap dan menghabiskan. Isterinya bertanya, 'Pa, kenapa suka makan kepala ayam padahal saya dengan anak-anak paling tidak suka makan kepala ayam.' Suaminya menjawab, 'Itulah sebabnya kerana kamu tidak suka,jadi saya suka makan kepala ayam supaya isteriku dan anak-anakku mendapatkan bahagian yang terenak.'

Mendengar jawapan sang suami, terlihat butir-butir mutiara mulai menuruni pipinya. Jawapan itu menyentak kesedarannya yang paling dalam. Tidak pernah terfikirkan olehnya,ternyata sepotong kepala ayam begitu indahnya sebagai wujud kasih sayang yang tulus kecintaan suami terhadap dirinya dan anak-anak. 'Terima kasih ya papa atas cinta dan kasih sayangmu.' Ucap sang isteri. Suaminya menjawab dengan senyuman, pertanda kebahagiaan hadir didalam dirinya.

Kita seringkali mengabaikan sesuatu yang kecil yang dilakukan oleh seorang ayah namun mempunyai makna yang begitu besar, di dalamnya terdapat kasih sayang, cinta, pengorbanan dan tanggungjawab.

Monday, 15 July 2013

Ganjaran luar biasa.




Ganjaran yang ditawarkan di bulan Ramadhan.

Niat yang ikhlas dan benar ketika melaksanakan kewajiban Ramadhan adalah kunci kepada ‘bonus' yang ditawarkan oleh Allah. Bermakna, barangsiapa yang berpuasa Ramadhan bukan kerana Allah tetapi disebabkan oleh rasa malu kepada rakan-rakan, atau ter'paksa' menuruti suasana atau hanya ingin menunjuk-menunjuk dan lain-lain sebab keduniaan, tiadalah orang seperti ini layak mendapatkan ‘bonus' dan tawaran istimewa ‘pahala luar biasa' yang ditawarkan oleh Allah.
Selain itu, pahala ‘bonus' ini juga boleh tergugat dengan amalan-amalan keji bercakap buruk seperti maki, mencarut, mengeji orang, mengumpat, memfitnah dan apa-apa yang berkaitan dengan dosa lidah dan anggota juga akan menipiskan lagi ganjaran pahala seseorang walaupun ia berniat benar ketika berpuasa. Ini ditegaskan oleh Nabi SAW dalam sebuah hadith ertinya

"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan buruk dan perbuatannya tatkala puasa, maka tiada hajat Allah baginya (kerana pahala akan terhapus) walaupun meninggalkan makanan dan minumannya" (Riwayat Al-Bukhari, 4/1903 - Fath al-Bari).

Beberapa ulama seperti Abu Gharib Al-Asfahani, Syeikh Dr Yusof Al-Qaradawi, Prof. Dr Muhd Uqlah Ibrahim (Ulama Fiqh di Jordan) serta lain-lainnya berpandangan bahawa di samping pahala yang berganda. Perlakuan dosa juga bertambah serius di bulan mulia ini. Beliau ada mengutarakan beberapa dalil, bagaimanapun sukar untuk saya muatkan di ruangan terhad ini. Sebagai jalan terbaik, jauhilah dosa sejauh-jauhnya di bulan ini kerana perlakuan dosa didalamnya adalah sesuatu yang serius.


SYAITAN KENA GARI?
Umat Islam perlu lebih fokus untuk mencapai kebaikan di bulan ini. Nabi SAW telah menyebut juga bahawa pintu syurga dibuka, ditutup pintu neraka serta dibelenggu para syaitan (Riwayat Al-Bukhari, 1/18 ; Muslim, 1/41) ; terdapat juga ulama yang mengatakan bahawa bulan ini dinamakan ‘Ramadhan' (yang bermaksud panas) oleh Allah SWT kerana bulan ini adalah bulan menghanguskan dosa. (Mughni, Ibn Quddamah, 4/116).
Ada pula yang bertanya berkenaan erti Syaitan di belenggu dalam hadith di atas. Sebahagian ulama berpandangan bahawa ia membawa maksud ketidakmampuan Syaitan menguasai orang yang berpuasa sebagaimana penguasaannya di luar bulan ramadhan. ( Al-Muntaqa Min At-Targhib Wa at-Tarhib, Al-Munziri dan Al-Qaradawi, 1/313 )
Ada juga yang menyebut sebahagian jenis Syaitan yang utama sahaja di belenggu, manakala yang lain masih bebas lalu kerana itu masih terdapat yang membuat maksiat di bulan ini. Walaubagaimanapun, sebenarnya ia adalah akibat dorongan nafsu jahat yang telah lama terdidik dan terbiasa dengan ajakan Syaitan. Kebiasaan buruk ini mampu mendorong seseorang kearah kejahatan walau di ketika Syaitan utama di belenggu. (Min Ahsanil Kalam Fil Fatawa, Syeikh Atiyyah Saqar, 2/13).


Memaksimumkan ganjaran yang terdapat di dalam Bulan Ramadhan.

Bagi memastikan kesohihan puasa serta mampu memaksimakan pahala dan keuntungan dari Ramadhan, amalan yang berdasarkan nas yang kuat berikut perlu dilakukan:-
1) Berniat dalam hati untuk berpuasa di malam hari.


2) Besahur di akhir malam (yang terbaik adalah jaraknya dengan azan subuh selama bacaan 50 ayat al-Quran secara sederhana). Nabi SAW bersabda :
" Perbezaan di antara puasa kami (umat Islam) dan puasa ahli kitab adalah makan sahur" (Muslim, 2/770).
Selain itu, Nabi juga bersabda : "Bersahurlah kamu, kerana pada sahur itu ada barakahnya" ( Al-Bukhari, 4/1923 ; Muslim).
Baginda SAW juga menyebutkan bahawa Malaikat sentiasa meminta ampun bagi orang yang bersahur. (Riwayat Ahmad, 3/12 ; Hadith Hasan).
Selain makan tatkala itu adalah amat digalakkan kita untuk mendirikan solat sunat tahajjud, witr dan beristifghar dan lain-lain amalan sebelum menunaikan solat subuh berjemaah(bagi lelaki).
Adalah amat tidak digalakkan bagi seseorang yang bersahur dengan hanya makan di sekitar jam 12 malam sebelum  tidur. Kebanyakan individu yang melakukan amalan ini sebenarnya amat merasa berat dan malas untuk bangun di tengah malam. Ia pada hakikatnya adalah tidak menepati sunnah yang diajarkan oleh Baginda SAW.


3) Memperbanyakkan bacaan Al-Quran dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
Terdapat ramai ulama silam menyebut tentang kepentingan mendahulukan membaca al-quran di atas amalan sunat seperti menelaah kitab, membaca hadith dan lain-lain. Ia adalah salah satu amalan yang paling diambil berat oleh Nabi SAW ketika baginda membacanya bersama Malaikat Jibrail as. Hal ini disebut di dalam hadith al-Bukhari.

4) Memperbanyakkan doa semasa berpuasa.
Sepanjang waktu kita sedang menjalani ibadah puasa, ia adalah sentiasa merupakan waktu yang sesuai dan maqbul untuk kita berdoa, sebagaimana di tegaskan oleh Nabi S.a.w :-

ثلاثة حق على الله أن لا يرد لهم دعوة : الصائم حتى يفطر والمظلوم حتى ينتصر والمسافر حتى يرجع
Ertinya : Tiga yang menjadi hak Allah untuk tidak menolak doa mereka, orang berpuasa sehingga bebruka, orang yang dizalimi sehingga dibantu, dan orang bermusafir sehinggalah ia pulang" (Riwayat Al-Bazaar,
Sebuah hadis lain yang hampir sama maksudnya menyebutkan :-

ثلاثة لا ترد دعوتهم : الصائم حتى يفطر والإمام العادل ودعوة المظلوم
Ertinya : Tiga yang tidak ditolak doa mereka, orang berpuasa sehingga berbuka, pemerintah yang adil dan doa orang yang dizalimi" ( Riwayat At-Tirmizi, Ibn Majah, Ibn Hibban dan Ibn Khuzaimah ; Hadis Hasan menurut Imam At-Tirmidzi dan Ibn Hajar, sohih menurut Syeikh Ahmad Syakir)


5) Memperbanyakkan doa ketika hampir berbuka
Ini kerana tahap maqbul tatkala itu semakin hebat berdasarkan hadith Nabi s.a.w :

إن للصائم عند فطره لدعوة ما ترد
Ertinya : Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa itu tatkala wkatu berbukanya,adalah waktu doa yang tidak ditolak ( Riwayat Ibn Majah ; Sohih)


6) Menyegerakan berbuka puasa selepas kepastian masuk waktu maghrib.
Berdasarkan hadith Nabi SAW :

لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر
Ertinya : "Sentiasalah umatku berada dalam kebaikan sepannjang kamu menyegerakan berbuka" ( Riwayat Al-Bukhari, 4/1957).
Berbuka juga perlu didahulukan sebelum menunaikan solat maghrib, malah jika pada hari tersebut tahap kelaparan kita agak luar biasa, lebih baik kita berbuka dan makan sekadar kelaparan tidak mengganggu solat Magrhib kita.

Disebutkan bahawa tidaklah Nabi SAW menunaikan solat Maghrib kecuali setelah berbuka walaupun hanya dengan segelas air. (Abu Ya'la dan al-Bazzar : hadith Hasan).


7) Adalah digalakkan pula untuk berbuka dengan beberapa biji rutab ( kurma basah) atau tamar (kurma kering) sebagai mengikuti sunnah, dan jika tiada keduanya mulakan dengan meneguk air.

كان رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏يفطر على رطبات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبات فعلى تمرات فإن لم تكن ‏ ‏حسا ‏ ‏حسوات ‏ من ماء
Ertinya : Rasulullah s.a.w berbuka dengan kurma basah (rutab) sebelum solat dan sekiranya tiada rotab, maka tamar dan jika tiada, baginda meminum beberapa teguk air" ( Riwayat Abu Daud, Ahmad & At-Tirmidzi)
Sambil memboca doa berbuka yang sohih dari nabi iaitu :

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
" Zahaba az-Zama u wabtallatil ‘uruq wathabatal ajru InsyaAllah"

Ertinya : "Telah hilanglah dahaga, telah basah urat leher dan telah tetap mendapat pahalanya InshaAllah " Riwayat Abu Daud, 2/2357 : Hadith Hasan menurut Albani). Atau doa-doa makan yang biasa.


8) Amat disunatkan untuk menyedeqahkan harta bagi mempersiapkan juadah berbuka untuk orang ramai terutamanya orang miskin. Nabi SAW bersabda :

‏من فطر صائما كان له مثل أجره غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئا
Ertinya : Barangsiapa yang memberikan juadah berbuka buat orang yang berpuasa maka 9baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu tanpa kurang sedikit pun" ( Riwayat At-Tirmidzi, 3/807; Hadith Hasan menurut Imam At-Tirmidzi).
Disebut dalam sebuah hadis lain :

ومن أشبع صائما سقاه الله من حوضي شربة لا يظمأ حتى يدخل الجنة
Ertinya : Barangsiapa yang mengenyangkan seorang yang berpuasa ( berbuka), Allah akan memberinya minum dari telagaku ini dengan satu minuman yang tidak akan haus sehinggalah ia memasuki syurga " (Riwayat Al-Baihaqi ; Ibn Khuzaymah dalam Sohihnya : rujuk juga Tuhaftul Ahwazi, )


9)  Menunaikan solat sunat terawih pada malam hari secara berjemaah buat lelaki dan wanita atau boleh juga dilakukan secara bersendirian. Ia berdasarkan hadith riwayat An-Nasaie yang sohih. Boleh juga untuk menunaikannya separuh di masjid dan separuh lagi di rumah, terutamanya bagi sesiapa yang ingin melengkapkan kepada 20 rakaat.


10) Bersiwak (iaitu menggunakan kayu sugi tanpa air dan ubat gigi). Ia juga sohih dari Nabi SAW dari riwayat al-Bukhari.


11) Amaran bagi berbuka di siang ramadhan tanpa uzur :
Nabi SAW bersabda dalam hadith sohih ancaman berat dengan digantung di dagunya dengan terbalik hingga darah mengalir bagi individu cuai. (lihat Al-Muntaqa min At-Tarhib wa targhib).
Selain itu, Nabi juga menyebut bahawa : "Barangsiapa yang berbuka tanpa uzur pada Ramadhan, maka ia tidak mampu mengantikan kerugian dari puasa yang ditinggalkan itu, walaupun ia berpuasa selama-lamanya" ( Riwayat Abu Daud, Ibn Majah)

Sunday, 14 July 2013

Peristiwa besar di bulan Ramadhan.

Peristiwa Besar yang terjadi dalam bulan Ramadhan.
Sidang pembaca yang dirahmati Allah.

Bulan Ramadhan bukan hanya terkenal sebagai pusat latihan ibadah kepada umat islam, tetapi juga terkenal dengan peristiwa besar dalam sejarah islam antaranya:

1. Pembebasan Mekkah (Fatkhul Makkah)


Pembebasan Mekkah (bahasa Arab: فتح مكة, Fathu Makkah) merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, dimana Nabi Muhammad salallahu alaihi wasallam  beserta 10.000 pasukan tentera islam bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikitpun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah.



Penyebab

Pada tahun 628, Quraisy dan Muslim dari Madinah menandatangani Perjanjian Hudaybiyah. Meskipun hubungan yang lebih baik terjadi antara Mekkah dan Madinah setelah penandatanganan Perjanjian Hudaybiyah, 10 tahun gencatan senjata dirosakkan oleh Quraisy, dengan sekutunya Bani Bakr, menyerang Bani Khuza'ah yang merupakan sekutu Muslim. Pada saat itu musyrikin Quraisy ikut membantu Bani Bakr, padahal berdasarkan kesepakatan damai dalam perjanjian tersebut dimana Bani Khuza'ah telah bergabung ikut dengan Nabi Muhammad salallahu alaihi wasallam  dan sejumlah dari mereka telah memeluk islam, sedangkan Bani Bakr bergabung dengan musyrikin Quraisy.

2. Bulan Diturunkan Al-Quran


 
Beberapa hari yang ditentukan itu adalah bulan Ramadhan. Bulan yang diturunkan di dalamnya (permulaan) al quran sebagai petunjuk untuk manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pemisah antara yang benar dan salah.Para ulama Muffasirin dan Muhadithin mencatatkan bahawa  Allah juga menurunkan kitab-kitab dan suhuf yaitu kitab-kitab kecil selain zabur, taurat, injil dan al quran kepada para rasul sebelum bulan ramadhan.

3. Peristiwa Perang Badar


 sekadar gambar hiasan
Pada hari jumat 2 Ramadhan tahun ke-2 hijrah terjadi perang pertama dalam islam yang dikenal perang badar. Badar adalah nama tempat di sebuah lembah yang terletak di antara Madinah dan Mekah. Tentera islam memilih lokasi strategik dengan menguasai sumber air yang ada di situ.

Perang ini melibatkan tentara islam sebanyak 313 anggota berhadapan dengan 1.000 tentera musyrikin mekah yang lengkap bersenjata. Dalam perang ini, tentara islam memenangi pertempuran dengan 70 tentara musyrikin terbunuh, 70 lagi ditawan. Sisanya melarikan diri.

Perang ini adalah suatu yang luar biasa kerana ketika tentara islam yang kurang jumlahnya, lemah dari sudut kelengkapan dan berpuasa  pula dalam bulan Ramadhan tetapi menang dalam pertempuran tersebut. Ini membuktikan puasa bukan penyebab umat islam bersikap lemah dan malas sebaliknya berusaha demi mencapai keredhaan Allah. Orang yang berjuang demi mencapai keredhaan Allah pasti akan dibantu oleh Allah. Allah menegaskan dalam surah aali 'imran ayat 123 sampai 125.

"Sesungguhnya Allah membantu kamu dalam perang badar, sedangkan pada waktu itu kamu orang yang lemah(kerana sedikit bilangan dan kurang alat kelengkapan). Sebab itu bertaqwalah kepada Allah supaya kamu bersyukur (akan kemenangan itu)."

4. Peristiwa Perjalanan Nabi Muhammad S.A.W ke Tabuk

Berlaku beberapa peperangan  dalam peristiwaTabuk pada bulan Rejab tahun 9 hijrah. Baginda keluar ke Tabuk pada bulan Rejab dan kembali ketika bulan Ramadhan. Peperangan ini memakan masa selama 50 hari. Secara tepatnya, peperangan di Tabuk memakan masa selama 20 hari sahaja. Manakala bakinya berlaku sepanjang perjalanan pergi dan balik. Peperangan Tabuk ialah peperangan yang terakhir yang diikuti oleh Baginda s.a.w. Peristiwa ini telah diberitahu kepada kita melalui kitab al rahiq al Makhtum, karangan al Mubarakfuri, pada halaman 517.

5. Islam Sampai ke Yaman


Yaman terletak di selatan semenanjung tanah arab. Nabi Muhammad salallahu alaihi wasallam  mengutus Ali bin Abi Thalib dengan membawa surat Baginda untuk penduduk Yaman khususnya suku Hamdan. Dalam periode satu hari, semua mereka memeluk agama islam secara aman. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada bulan ramadhan tahun ke-10 hijrah.

6. Khalid bin Walid Meruntuhkan Berhala Al ‘uzza



Setelah umat islam membebaskan kota Mekah, nabi muhammad salallahu alaihi wasallam   menyucikannya dengan memusnahkan 360 patung di sekeliling Ka'bah. Lima hari sebelum berakhirnya Ramadhan tahun ke-9 hijrah, ia mengirim Khalid al Walid untuk memusnahkan patung al 'Uzza di nakhla. Menurut kepercayaan arab jahiliyah, al 'Uzza adalah patung dewi terbesar di situ. Ia sering disebut oleh masyarakat arab saat melafalkan sumpah. Khalid al walid melaksanakan tugas itu dengan bergerak menuju ke nakhla lalu menghancurkan patung al 'Uzza. Setelah itu, penyembahan patung pun berakhir.

7. Penyerahan Kota Taif


Kota Taif pernah mencatat sejarah ketika penduduknya mengusir nabi Muhammad salallahu alaihi wasallam   saat berdakwah di sana. Setelah Baginda dan umat islam berhasil membebaskan Mekah, kaum bani thaqif bersikap keras  dan tidak mau tunduk kepada Baginda. Nabi Muhammad salallahu alaihi wasallam  dan tentera islam mara ke Taif lalu mengepungnya dalam waktu lama. Akhirnya rombongan mereka datang ke mekah di bulan ramadhan tahun ke-9 hijrah dengan menyerahkan kota Taif sebagai tanda menyerah. Patung al laata yang dipuja sebelum ini dimusnahkan.

8. Pembebasan Andalusia (Spanyol)

Andalus adalah nama Arab yang diberikan kepada wilayah-wilayah bahagian semenanjung iberia yang diperintah oleh orang islam selama beberapa waktu mulai tahun 711 sampai 1492 Masehi. Pada 28 ramadhan tahun ke-92 hijrah, panglima islam bernama Tariq bin Ziyad dikirim pemerintahan Bani Umayyah untuk menawan Andalus. Tariq memimpin armada islam menyeberangi laut yang memisahkan Afrika dan Eropah. Setelah pasukan islam mendarat, Tariq membakar kapal-kapal tentara islam agar mereka tidak berpikir untuk mundur. Akhirnya Andalus ditawan dan menyelamatkan rakyatnya yang dizalimi. Islam bertapak di Andalus selama lapan abad dan mengasaskan peradaban yang tinggi nilainya kepada dunia barat.

9. Peperangan Zallaqah di Portugal


Peristiwa ini terjadi setelah subuh hari Jumaat, bulan Ramadhan tahun 459 hijrah. Ketika itu, terjadi kebangkitan dinasti Murabit diAfrika utara. Gabernor  Cordova, al Muktamin meminta bantuan Sultan dinasti Murabit, Yusuf bin Tasyifin untuk memerangi al fonso vi. Tentara Kristen yang dipimpin oleh al fonso vi yang berjumlah 80.000 tentera berhasil dikalahkan. Dalam waktu yang singkat Sultan Yusuf berhasil menguasai seluruh Sepanyol dan menyelamatkan umat islam. Setelah itu,Dinasti Murabittin berdiri sejak 1090 sampai 1147 Masehi.

10. Tentera Islam Mengalahkan Tentara Monggol



Pada tahun 126 sampai 1405 Masehi, kaum monggol melebarkan penaklukannya hampir semua benua Asia. Menurut catatan, kekaisaran penaklukan mereka meliputi seluas 33 juta kilometer persegi. Jenderal tentera Monggol dikenali sebagai Genghis Khan. Dalam misi penaklukan itu, mereka membunuh lebih sejuta rakyat negara yang dikalahkan. Penaklukan mereka menjangkau sampai ke Moscow dan Kiev.

Pada tahun 1258, tentara pimpinan jenderal Hulagu Khan merempuh kota baghdad yang menjadi kemegahan dinasti Abbasiah. Dalam serangan itu, banyak umat islam terbunuh dan banyak buku karangan ulama  islam dibuang ke dalam Sungai Furat dan Dajlah sehingga airnya menjadi hitam karena tinta.Pada 15 Ramadhan 658 hijrah bersamaan 1260 Masehi, tentara islam bangkit membuat serangan balas. Tentara islam dan para ulama pimpinan Sultan Qutuz dari dinasti Mamluk, Mesir mara ke Palestine  setelah monggol menguasainya. Kedua pihak bertemu di 'ain jalut.

Dalam pertempuran itu, tentera islam meraih kemenangan dan berhasil menawan kitbuqa noyen, seorang leftenan kristen yang memberi nasihat kepada Hulagu Khan untuk menyerang Baghdad. Kitbuqa akhirnya dieksekusi. Kemenangan itu adalah suatu yang luar biasa saat mongol yang terkenal dengan kegagahannya itu  akhirnya kalah pada tentara islam.

11. Peperangan Yakhliz



Pada 15 ramadhan 1294 hijrah, tentera islam dinasti Uthmaniyah yang dipimpin oleh Ahmad Mukhtar Basya dengan jumlah 34,000 anggota mengalahkan tentara Rusia yang berjumlah 740,000. Sebanyak 10.000 tentera Rusia tewas dalam pertempuran itu. Ia menjadi kebanggaan umat islam mempertahankan agama yang diancam oleh pemerintah Tzar di Rusia.

12. Tertawannya Garis Bar Lev, Israel


Dalam sejarah modern, terjadi Perang Yom Kippur yang melibatkan tentera islam pakatan Mesir dan Syria dengan tentera yahudi israel pada 10 Ramadhan 1390 hijrah bersamaan 6 Oktober sampai 22 atau 24 Oktober 1973 Masehi. Perang Yom Kippur, juga dikenal sebagai perang arab-israel 1973, perang Oktober, dan perang Ramadhan.

Ia adalah sebagian dari konflik Arab-israel sejak dari tahun 1948. Pada bulan Jun 1967, terjadi perang enam hari antara israel dengan Mesir, Syria dan Jordan. Dalam pertempuran itu, israel berhasil menduduki bukit Golan, Syria di utara dan Semenanjung Sinai, Mesir di selatan hingga ke kanan Suez. Setelah itu, israel membangun barisan pertahanan di Sinai dan bukit Golan. Pada tahun 1971, israel memperuntukkan 500 juta dolar Amerika untuk membangun benteng dan kerja tanah raksasa yang dinamai garis bar lev sempena nama jenderal israel, Haim ber lev.
Israel bermegah dengan kubu bar lev yang didakwa 'tidak dapat ditawan' karena memiliki kekebalan dan teknologi peralatan yang canggih. Namun, tentera islam berhasil merebut benteng itu sekaligus mengalahkan israel. Antara peristiwa menarik dalam perang ini adalah peranan  seorang sarjana islam merangkap sebagai imam masjid kota Suez al marhum, Syeikh Hafiz Salamah yang memimpin operasi peperangan.

Ia menggantikan posisi ini apabila gabenor daerah bersedia menyerah. Akhirnya para mujahidin gabungan tentera Mesir, Syria dan penduduk kota Suez berhasil mengasak tentera israel yang terpaksa mundur sampai terpaksa menyerahkan semenanjung sinai dan bukit Golan.


masih hidup pun aku tak sudi sujud padanya,apalagi sekarang dia sudah dimakan tanah!




Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh ajaib perihal orang mukmin, sesungguhnya semua urusan mereka adalah kebaikan. Dan keadaan ini tidak ada melainkan kepada orang yang beriman sahaja. Sekiranya beroleh kurniaan dia akan bersyukur, maka jadilah kurniaan itu baik untuknya. Manakala apabila ditimpa musibah, dia bersabar. Maka jadilah musibah itu kebaikan untuknya." (Riwayat Muslim)

KISAH IBLIS YANG INGIN BERTAUBAT DAN TIDAK DITERIMA.

Iblis, dengan segunung catatan kejahatan dan dosa dosa paling mengerikan, tiba tiba terbersit dalam hatinya untuk bertaubat memohon keampunan kepada Allah yang telah menciptakannya.

Iblis sebagai panglima terdepan yang mengajak semua orang untuk menentang Allah tiba-tiba berbalik dan berniat taubat. Allah tidak pernah menutup pintu taubat bagi siapa saja yang mau bertaubat, tak terkecuali bagi Iblis sang penentang yang nyata. Bahkan ampunan Allah jauh lebih besar dibanding dosa apapun yang dilakukan makhluknya. Selama kematian belum datang, maka pintu taubat masih terbuka. Hal ini berlaku untuk seluruh makhluk taklif iaitu makhluk Allah dari jenis Jin dan Manusia. Dan Iblis masih segar bugar, jadi kesempatan taubat masih ada. Apakah taubat Iblis diterima Allah? Tentu! Kerana Allah Maha Pengampun. Lalu bagaimana cara dia bertaubat?

Iblis tentu saja kenal Jibril sang pemimpin para malaikat. Iblis diberitahu Jibril bahawa hanya ada tiga syarat bertaubat,

1. Istighfar (memohon ampun kepada Allah dengan sungguh-sungguh)

2. Menyesali semua dosa yang pernah diperbuatnya serta bertekad kuat untuk tidak lagi mengulanginya.

3. Laksanakan semua perintah Allah tanpa menawar

Diluar dugaan Iblis melakukan ketiga syarat tersebut dengan benar bahkan dalam waktu yang sungguh sangat cepat. Hal ini sangat masuk akal, mengingat Iblis termasuk salah satu Jin yang sangat cerdas. Apalagi didukung dengan umur Iblis yang sangat panjang sejak sebelum Adam sampai sekarang (lebih dari 11 ribu tahun), tentu pengalaman dan pengetahuannya tak ada manusia dan jin yang mampu menyamainya.

Tetapi ternyata usaha pertaubatannya terhenti pada satu perintah Allah pada syarat ketiga.

Jibril : Memohon ampunan dan menyesali dosa telah kau lakukan, dan hampir seluruh perintah Allah yang engkau sanggupi telah engkau lakukan, sekarang masih ada satu lagi perintah Allah yang harus engkau lakukan, apakah kau sanggup?

Iblis : Sanggup

Jibril : Baiklah. Allah memerintahkanmu untuk mendatangi kuburan Adam, bersujud pada Adam dan bersaksi bahwa Adam adalah makhluk yang dipilih oleh Allah untuk menjadi khalifah, pengurus, pengembang tanggung jawab di bumi. (Iblis terdiam)

Jibril : Bagaimana? Apakah engkau sanggup? Sungguh tinggal satu hal ini saja yang belum pernah engkau lakukan sejak Adam diciptakan dahulu. Setelah beberapa kali Jibril bertanya akhirnya Iblis menjawab,

Iblis : Aku diciptakan dari api sedangkan Adam diciptakan dari tanah. Aku lebih baik daripada Adam. Tapi kenapa aku yang harus sujud kepada Adam? Bukankah seharusnya Adam yang sujud kepadaku? Dulu Adam masih hidup, dan aku tak sudi bersujud padanya, apalagi sekarang dia sudah dimakan tanah. Takkan pernah aku berubah fikiran dalam hal ini. Kehadiran Adam membuatku tersingkir dari kedudukan mulia bersama malaikat. Sakit hatiku masih tersisa. Dahulu, hari ini dan sampai kiamat, aku tetap takkan sudi bersujud kepada Adam.

Jibril dan seluruh malaikat adalah makhluk mulia yang punya kedudukan yang sangat tinggi disisi Allah. Para malaikat yang teramat mulia semuanya tunduk pada perintah Allah termasuk ketika diseru untuk bersujud kepada Adam.

“Dan ingatlah ketika Kami serukan kepada para malaikat “Bersujudlah kalian semua kepada Adam” maka semuanya bersujud kecuali Iblis. Iblis enggan bersujud dan takabur (sombong). Dan (dengan demikian) Iblis termasuk orang yang ingkar (kafir)”

Tuesday, 9 July 2013

Kelebihan di Bulan Ramadhan.




بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين. والصلاة والسلام على أشرف المرسلين سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين

Kelebihan Bulan Ramadhan Dan Cara Menghayatinya

Bulan Ramadhan adalah berbeza dengan bulan-bulan yang lain kerana bulan Ramadhan ini mempunyai kelebihannya sendiri yang tidak terdapat pada bulan-bulan yang lain. Oleh itu kita hendaklah menghayati bulan Ramadhan ini lebih istimewa dari bulan-bulan yang lain. Dalam tulisan ini akan disentuh beberapa pekara yang  sewajibnya dan yang sebaik-baiknya dilakukan dalam bulan yang mulia dan berkat ini.

Kelebihan bulan Ramadhan

Untuk mengetahui kelebihan bulan Ramadhan, bolehlah dilihat dari nas-nas berikut. Antaranya:

Firman Allah s.w.t.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ} [البقرة : 185

Bermaksud: Bulan Ramadhan yang diturunkan padanya al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia, dan penjelasan mengenai petunjuk, dan pemisah (antara yang hak dengan yang batil)

Nas di atas menunjukkan bahawa al-Quran yang menjadi petunjuk kepada manusia dan yang memisahkan di antara haq dengan batil itu diturunkan dalam bulan Ramadhan.

Firman-Nya lagi:



{  إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (3) فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4) [الدخان : 3 - 4]

Bermaksud: Bahawasanya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada malam yang berkat, bahawasanya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam yang berkat itu dijelaskan dan ditetapkan setiap perkara yang mempunyai hikmah.

Nas di atas menunjukkan bahawa al-Quran itu diturunkan pada malam yang berkat dan pada malam yang berkat itu dijelaskan dan ditetapkan setiap perkara. Malam yang berkat ialah laylah al-qadr kerana firman Allah:
{إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1)} [القدر : 1]

Bermaksud: Sesungguhnya Kami menurunkannya )al-Quran) pada laylah al-qadr.

Maksud, pada malam yang berkat itu dijelaskan dan ditetapkan setiap perkara, menurut Ibn kathir: Pada malam laylah al-qadr itu dijelaskan dari al-lawh al-mahfuz kepada malaikat akan perkara yang akan berlaku (bagi seseorang) dalam setahun, mengenai ajal, rezeki dan lain-lain. Inilah yang diriwayatkan daripada Ibn `Umar dan lain-lain dari kalangan salaf. (Ibn kathir 7: 246). Menurut `Izz al-Din Ibn Abd al-Salam: Pada malam itu ditulis rezeki, ajal, kebahagiaan dan kecelakaan (seseorang) dari setahun ke setahun. (Ibn Abd al-Salam t.t. 6: 13).

Apabila telah dijelaskan sebelum ini bahawa al-Quran itu diturunkan pada bulan Ramadhan maka malam yang berkat yang padanya dijelaskan dan ditetapkan setiap perkara adalah dalam bulan Ramadhan.

Firman-Nya lagi:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ 5   (القدر

Bermaksud: Sesungguhnya Kami menurunkannya )al-Quran) pada laylah al-qadr. Dan apa yang mengetahuikan engkau, apa itu laylah al-qadr?  Laylah al-qadr  adalah lebih baik dari seribu bulan. Turun para malaikat dan Jibril pada malam itu dengan izin dari Tuhan mereka, membawa segala perkara. Selamatlah malam yang berkat itu sehingga terbit fajar.

Nas di atas menunjukkan bahawa al-Quran itu diturunkan pada laylah al-qadr. laylah al-qadr adalah lebih baik dari seribu bulan (yang lainnya).  Pada malam itu malaikat  turun ke dunia membawa segala perkara, dan malam itu adalah malam yang selamat sejahtera sehingga terbit fajar. Maksud malaikat  turun ke dunia membawa segala perkara, menurut Ibn Abd al-Salam ialah perkara yang telah ditentukan pada malam itu dari rezeki, ajal (seeorang) dan yang lainnya.  (Ibn Abd al-Salam t.t. 8: 73). Menurut Ibrahim al-Qattan dalam Taysir al-Tafsir: Para malaikat dan jibril turun pada malam itu dengan izin Tuhan mereka berserta dengan berkat dan rahmat Allah. (Ibrahim al-Qattan t.t. 3: 443).

Telah dijelaskan bahawa al-Quran itu diturunkan pada bulan Ramadhan maka laylah al-qadr adalah pada bulan Ramadhan. 

Mengenai kelebihan bulan Ramadhan juga ialah:
عَنْ عَائِشَةَ 
قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ وَيَقُولُ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ (صحيح البخاري )

Bermaksud: Daripada `Aisah r.a.`. katanya: Adalah Rasulullah s.a.w. beri`tikaf di masjid pada 10 yang akhir dari bulan Ramadhan, dan bersabda: Berusaha sungguh-sungguhlah untuk mendapatkan laylah al-qadr pada 10 yang akhir dari bulan Ramadhan.
Nas yang lain:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
صحيح البخاري )-)

Bermaksud: Daripada `Aisah r.a.`. katanya: Bahawa Rasulullah bersabda: Berusaha sungguh-sungguhlah untuk mendapatkan laylah al-qad pada malam yang ganjil dari 10 yang akhir bulan Ramadhan.

Dua nas di atas menunjukkan bahawa Rasulullah s.a.w. beri`tikaf di masjid pada 10 yang akhir bulan Ramadan dan Baginda menyuruh umatnya supaya mendapatkan laylah al-qadr pada 10 yang akhir bulan Ramadhan khususnya pada malam yang ganjil.

Mengenai kelebihan bulan Ramadhan juga:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
سنن النسائي بشرح السيوطي وحاشية السندي ، 434 :4

Bermaksud: Daripada Abu Hurayrah katanya, Rasulullah s.a.w. bersabda: Ramadhan telah datang kepada kamu, Ia merupakan bulan yang berkat, Allah A.W.J. memfardukan ke atas kamu puasa di bulan itu, dibuka padanya pintu-pintu langit, ditutup  padanya pintu-pintu neraka, dibelenggu pada syaitan-syaitan yang amat  jahat. Pada bulan Ramadhan itu terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Sesiapa yang diharamkan kebaikannya maka sesungguhnya dia diharamkan.

Nas di atas menunjukkan bahawa bulan Ramadhan itu adalah bulan berkat, dibuka pintu-pintu  langit, ditutup pintu neraka, dibelenggu segala syaitan yang amat jahat, pada bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu malam, sesiapa yang diharamkan mendapatkan  kebaikan malam itu maka dia diharamkan (dari mendapatkannya).

Ya Allah, jadikanlah kami dari kalangan orang yang mendapat kebaikan malam yang lebih baik dari 1000 malam, iaitu malam laylah al-qadr. Ya Allah berilah kami kebaikan laylah al-qadr, dan jadikanlah kami dari kalangan orang yang mendapatkannya.

Dalam nas yang lain Rasulullah bersabda:

إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ
صحيح البخاري - (11 / 55)

Bermaksud: Apabila masuk bulan Ramadhan dibuka pintu-pintu syurga, ditutup  pintu-pintu neraka jahanam dan dibelenggu syaitan-syaitan.

Dalam riwayat lain:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ
صحيح مسلم - (5 / 337)

Dua nas di atas menunjukkan apabila masuk bulan Ramadhan dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syaitan-syaitan.

Dalam riwayat yang lain:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِي مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنْ النَّارِ وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَابْنِ مَسْعُودٍ وَسَلْمَانَ
سنن الترمذى،   صحيح ابن حبان، 8: 222 ، صحيح ابن حزيمة 3: 188 ، المستدرك على الصحيحين للحاكيم مع التعليقات الذهبى فى التلحيص 1: 582))

Bermaksud: … Dan menyeru oleh (malaikat ) yang menyeru: Wahai orang yang suka kebaikan, Lakukanlah!, wahai orang yang sukakan kejahatan, kurangkanlah! Bagi Allah, ramai  orang yang dimerdekakan dari neraka. Yang demikian itu adalah setiap malam.

Di antara kandungan nas di atas ialah pada setiap malam Ramadhan Allah memerdekakan (melepaskan ramai orang) dari api neraka.

Di antara kelebihan Ramadhan juga ialah:

عن ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
صحيح البخاري - (6 / 470)

Bermaksud: Daripada Ibn `Abbas r.a.`.katanya: Adalah Nabi s.a.w. manusia yang paling  pemurah dengan kebaikan, dan  Baginda yang paling pemurah adalah dalam bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya, dan adalah Jibril menemui baginda setiap malam pada bulan Ramadhan sehingga Ramadhan berlalu, Nabi membaca al-Quran kepada Jibril. Apabila Jibril `a.s. menemui Baginda, Baginda adalah lebih pemurah dari angin yang  bertiup kencang (dengan membawa hujan rahmat).

Di antara apa yang difahami dari nas di atas ialah Rasulullah amat pemurah dengan kebaikan dalam bulan Ramadhan, lebih pemurah dari bulan-bulan yang lain. Dan dalam bulan Ramadhan juga Rasulullah bertadarus al-Quran dengan Jibril.


Beberapa Kemenangan Besar

Di antara kemenangan-kemenangan besar yang berlaku dalam bulan Ramadhan ialah peperangan Badr. Ibn kathir ketika menjelaskan firman Allah:

وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْر

Yang bermaksud: Dan sesungguhnya Allah telah memberi pertolongan kepada kamu pada peperangan Badr. Ia berlaku pada hari Jumaat 17 Ramadhan, tahun kedua hijrah. (Ibn kathir 2: 111)

Pembukaan Makkah juga adalah berlaku dalam bulan Ramadhan.

وكان فتح مكة في رمضان
الموطأ - رواية محمد بن الحسن - (2 / 177)
صحيح ابن حبان - (9 / 261)

Bermaksud: Adalah Makkah dibuka pada bulan Ramadhan.

Dari apa yang telah dibentangkan ternyata bulan Ramadhan itu mempunyai banyak kelebihannya. Ia adalah merupakan bulan yang berkat, dibuka pintu-pintu syurga, ditutup pintu-pintu nereka dan dibelenggu syaitan yang amat jahat itu. Dalam bulan yang berkat ini diwajibkan berpuasa, diturunkan al-Quran yang menjadi panduan hidup kepada manusia. Dalam bulan yang berkat ini terdapat laylah al-qadr yang lebih baik dari 1,000 bulan yang lain. Dalam bulan yang berkat ini Rasulullah s.a.w. melebih banyakkan segala bentuk kebaikan dan pada malam bulan yang mulia ini Rasulullah bertadarus al-Quran bersama Jibril. Dari segi sejarahnya pula kemenangan-kemenangan besar berlaku dalam bulan Ramadhan seperti peperangan Badr dan pembukaan Makkah. Marilah sama-sama kita berusaha agar kita adalah dari kalangan orang yang mendapat kebaikan, kelebihan dan kejayaan dari bulan yang penuh berkat ini dan berdoa kepada Allah agar mengurniakannya kepada kita.


Doa ketika  berbuka adalah mustajab

عن عَبْدِ الله بْنِ عَمْروٍ ، رَضِيَ الله عَنْهُمَا , سَمِعْتُ رَسُولَ الله صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم يَقُولُ : لِلصَّائِمِ عِنْدَ إِفْطَارِهِ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ فَكَانَ عَبْدُ الله بْنُ عَمْروٍ إِذَا أَفْطَرَ دَعَا أَهْلَهُ وَوَلَدَهُ وَدَعَا.
رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ.
وَرَوَاهُ ابْنُ مَاجَةَ وَالْحَاكِمُ ، وَالْبَيْهَقِيُّ فِي الْكُبْرَى مِنْ طَرِيقِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَبْدِ الله بْنِ عَمْروٍ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم : إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَة مَا تُرَدُّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الله يَقُولُ عِنْدَ فِطْرِهِ : اللهمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي - زَادَ فِي رِوَايَةٍ : ذُنُوبِي لَفْظُ ابْنِ مَاجَةَ وَإِسْنَادُهُ صَحِيحٌ.
وَلَهُ شَاهِدٌ مِنْ حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ رَوَاهُ أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ وَالْبَزَّارُ وَالتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ ، وَابْنُ مَاجَةَ وَابْنُ خزيمَةَ , وابن حبان في صحيحيهما.
إتحاف الخيرة المهرة - (3 / 102)

Bermaksud: Daripada Abd Allah bin `Umrw r.a.`. aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: Bagi orang yang berpuasa ketika ia berbuka terdapat doa yang tidak ditolak/diperkenankan. Abd Allah bin `Amrw berdoa ketika beliau berbuka:

اللهمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي - زَادَ فِي رِوَايَةٍ : ذُنُوبِي

Bermaksud: Ya Allah! Bahawasanya aku bermohon kepada–Mu dengan rahmat-Mu yang Engkau luaskan kepada segala sesuatu, bahawa Engkau mengampuni  aku, dalam satu riwayat,  dosaku. (mengampuni dosaku).


Doa setelah berbuka puasa.

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
سنن أبى داود – (6 / 309)

Bermaksud: Bahawasanya Nabi s.a.w. apabila Baginda telah berbuka berdoa:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Ya Allah! Bagi-Mu aku berpuasa, dan di atas rezeki-Mu aku berbuka.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
سنن أبى داود – (6 / 308)

Bermaksud: Adalah Rasulullah s.a.w. apabila Baginda telah berbuka berdoa:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Hilang dahaga, basahlah peluh dan mendapat pahala   إِنْ شَاءَ اللَّهُ


Doa orang yang berpuasa tidak ditolak

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
سنن الترمذى - (12 / 25)

Bermaksud: Daripada Abu Hurayrah katanya, Rasulullah s.a.w. bersabda: tiga (golongan manusia) tidak ditolak doa mereka. Orang yang puasa sehingga dia berbuka, imam (pemerintah) yang adil dan doa orang yang dizalimi, Allah mengangkat doanya ke atas awan Dan Allah buka untuknya pintu-pintu langit, dan Allah berkata: Aku akan tolong engkau walau setelah satu masa.

Di antara kandungan hadith di atas ialah doa orang yang berpuasa tidak ditolak. Oleh itu banyakkan berdoa kepada Allah semasa ketika kita berpuasa, khususnya dalam bulan Ramadhan yang berkat ini.  

Ya Allah! Terimalah sembahyang, puasa dan segala amal kebikan kami. Ya Allah! Jadikanlah kami dari golongan orang yang mendapat limpah kurniaan kebaikan-Mu pada bulan yang berkat ini, seterusnya pada bulan-bulan yang lainnya. Ampunilah dosa kami. Jadikanlah sembahyang,  puasa dan ibadah-ibadah yang lain serta amal-amal salih yang lainnya menjadikan kami sebagai orang yang bertakwa, melaksanakan perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu. 

Amin. Ya Rabb al-`alamin!.