Saturday, 15 June 2013

Jika esok tidak pernah hadir



Bila ku tahu ini akan menjadi terakhir kalinya ku lihat dirimu terlelap tidur, Aku akan menyelimutimu dengan lebih rapat dan berdoa kepada Tuhan agar menjaga jiwamu.

Bila ku tahu ini akan menjadi terakhir kalinya ku lihat dirimu melangkah keluar pintu, Aku akan memelukmu erat dan mencium dan memanggilmu kembali untuk melakukannya sekali lagi.

Bila ku tahu ini akan menjadi terakhir kalinya ku dengar suaramu memuji, Aku akan merakam setiap kata dan tindakan dan memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.

Bila ku tahu ini akan menjadi terakhir kalinya, aku akan meluangkan masa tambahan satu atau dua minit, Untuk berhenti dan mengatakan "Aku mencintaimu" dan bukannya menganggap kau sudah tahu.

Jadi untuk berjaga-jaga seandainya esok tak pernah datang dan hanya hari inilah yang ku punya, Aku ingin mengatakan betapa aku sangat mencintaimu dan ku harap kita takkan pernah lupa.

Esok tak dijanjikan kepada siapa pun, baik tua maupun muda. Dan hari ini mungkin peluang terakhirmu untuk memeluk erat orang tersayangmu.

Jadi, bila kau sedang menantikan esok, mengapa tidak melakukannya sekarang?

Kerana bila esok tak pernah datang, kau pasti akan menyesali hari.

Saat kau tidak meluangkan masa untuk memberikan sebuah senyuman, pelukan atau ciuman. Dan saat kau terlalu sibuk untuk memberi seorang yang ternyata merupakan permintaan terakhir mereka.

Jadi, dakaplah erat orang-orang tersayangmu hari ini dan bisikkan di telinga mereka, bahawa kau sangat mencintai mereka dan kau akan selalu menyayangi mereka.

Luangkan waktu untuk mengatakan "Aku menyesal", "Maafkan aku", Terima kasih ", atau" tidak mengapa "

Dan bila esok tidak pernah hadir, kau takkan menyesali pada hari ini.


No comments:

Post a Comment