Tuesday 14 April 2015

saya tulis ini untuk awak.





Si anak lelaki memandang neneknya yang sedang menulis surat, lalu bertanya, “Apakah Nenek sedang menulis cerita mengenai kita? Apakah cerita ini tentang saya?”

Sang nenek berhenti menulis surat dan berkata kepada cucunya, “Nenek memang sedang menulis tentang dirimu..tetapi ada yang lebih penting daripada ayat yang sedang Nenek tulis, iaitu pensil yang Nenek gunakan. Mudah–mudahan kamu menjadi seperti pensil ini, apabila kamu sudah dewasa nanti.”

Si anak lelaki merasa hairan, diamatinya pensil itu, kelihatannya biasa sahaja.

“Tapi pensil itu sama saja dengan pensil–pensil lain yang pernah kulihat!” kata si anak lelaki itu dengan penuh kehairanan.

“Itu bergantung bagaimana kamu memandang segala sesuatunya. Ada lima perkara yang penting, dan jika kamu berhasil menerapkannya, kau akan sentiasa merasa damai dalam menjalani kehidupanmu.”

Pertama : Kau sanggup melakukan hal–hal yang besar, tetapi jangan pernah lupa bahwa ada yang membimbing setiap langkahmu. Dia selalu membimbing kita sesuai dengan kehendak-Nya.

Kedua : Sesekali Nenek mesti berhenti menulis dan mengasah pensil ini. Pensil ini akan merasa sakit sedikit, tetapi sesudahnya dia menjadi jauh lebih tajam. Begitu juga dengan kamu, kamu harus belajar menanggung beberapa penderitaan dan kesedihan, kerna penderitaan dan kesedihan akan menjadikanmu orang yang lebih baik.

Ketiga : Pensil ini tidak keberatan jika kita menggunakan pemadam yg berada pada tubuhnya untuk menghapus kesalahan–kesalahan yang kita buat. Ini bererti, tidak mengapa jika kita memperbaiki sesuatu yang pernah kita lakukan. Kita tetap berada di jalan yang benar untuk menuju keadilan.

Keempat : Yang paling penting pada sebatang pensil bukanlah pada bahagian luarnya yang diperbuat daripada kayu, tetapi bahan grafit di dalamnya. Jadi, perhatikan selalu, apa yang sedang berlaku di dalam diri kamu.

Dan yang Kelima : Pensil ini selalu meninggalkan bekas. Begitu pula apa yang kau lakukan. Kau harus tahu bahwa segala sesuatu yang kau lakukan dalam hidupmu akan meninggalkan bekas, maka berusahalah untuk menyedari hal tersebut dalam setiap tindakanmu.


No comments:

Post a Comment