Thursday 27 September 2012

pakaian kebahagian.




Suatu ketika, tersebutlah seorang raja yang kaya raya. Kekayaannya sangat melimpah. Emas, permata, berlian, dan semua batu berharga telah menjadi miliknya. Tanah kekuasaannya, meluas hingga sejauh mata memandang. Puluhan istana, dan ratusan pelayan siap menjadi hambanya.
Karena ia memerintah dengan kuku besi, apapun yang diinginkannya semuanya dapat. Namun, semua itu tak membuatnya merasa cukup. Ia selalu merasa kekurangan. Tidurnya tak nyenyak, hatinya selalu merasa tak bahagia. Hidupnya, rasa sangatlah menyedihkan.
Suatu hari, dipanggillah salah seorang prajurit tebaiknya. Sang Raja lalu berkata, “Aku mempunyai banyak harta. Namun, aku tak pernah merasa bahagia. Kerana itu, ujar sang raja, “aku akan memerintahkanmu untuk memenuhi keinginanku. Pergilah kau ke seluruh penjuru negeri, dari pelosok ke pelosok, dan temukan orang yang paling berbahagia di negeri ini. Lalu, bawakan pakaiannya kepadaku.”

“Carilah hingga ke hujung cakrawala dan buana. Jika aku bisa mendapatkan pakaian itu, tentu, aku akan dapat merasa bahagia setiap hari. Aku tentu akan dapat membahagiakan diriku dengan pakaian itu. Temukan sampai dapat! ” perintah sang Raja kepada prajuritnya. “Dan aku tidak mahu kau kembali tanpa pakaian itu. Atau, kepalamu akan kupenggal !!

Mendengar titah sang Raja, prajurit itupun segera berganjak. Disiapkannya ratusan pasukan untuk menunaikan tugas. Berangkatlah mereka mencari benda itu. Mereka pergi selama berbulan-bulan, menyusuri setiap penjuru negeri. Seluas cakrawala, hingga ke ujung-ujung buana, seperti perintah Raja. Di telitinya setiap kampung dan desa, untuk mencari orang yang paling berbahagia, dan mengambil pakaiannya.

Sang Raja tak sabar menunggu berita. Dia terus menunggu, dan menunggu hingga jemu. Akhirnya, setelah berbulan-bulan pencarian, prajurit itu kembali. Ah, dia berjalan tertunduk, merangkak dengan tangan dan kaki di lantai, tampak seperti sedang memohon ampun pada Raja. Amarah Sang Raja mulai muncul, saat prajurit itu datang dengan tangan hampa.
“Kemari cepat!!. “Kau punya 10 kali hitungan sebelum kepalamu di penggal. Jelaskan padaku mengapa kau melanggar perintahku. Mana pakaian kebahagiaan itu!” urat-urat kemarahan sang raja tampak memuncak.

Dengan airmata berlinang, dan badan bergetar, perlahan prajurit itu mulai angkat kepala dan berkata. “Duli tuanku, aku telah memenuhi perintahmu. Aku telah menyusuri penjuru negeri, seluas cakrawala, hingga ke ujung-ujung buana, untuk mencari orang yang paling berbahagia. Aku telah berhasil menemukannya.

Kemudian, sang Raja kembali bertanya, “Lalu, mengapa tak kau bawa pakaian kebahagiaan yang dimilikinya?
Prajurit itu menjawab, “Ampun beribu ampun, duli tuanku, orang yang paling berbahagia itu, TIDAK mempunyai pakaian yang bernama kebahagiaan.


memang tak ada pakaian yang bernama kebahagiaan. Sebab, kebahagiaan, seringkali memang tak berkehendak apapun, kecuali perasaan itu sendiri. Rasa itu hadir, dalam bentuk-bentuk yang sederhana, dan  wujud dengan bersahaja.

Seringkali memang, kebahagiaan tak di temukan dalam gemerlap harta dan permata. Seringkali memang, kebahagiaan,  tidak hadir dalam indahnya istana-istana megah, kebahagiaan, seringkali memang tak selalu ada pada besarnya penghasilan kita, mewahnya rumah kita, gemerlap lampu kristal yang kita miliki, dan indahnya jalinan sutera yang kita sandang.

kebahagiaan itu hadir pada kesederhanaan, pada kebersahajaan. Seringkali rasa itu muncul pada rumah-rumah kecil yang orang-orang di dalamnya mau mensyukuri keadaan rumah itu. Seringkali, kebahagiaan itu hadir, pada menjalinkan syukur yang tak henti dipanjatkan pada Ilahi.

kebahagiaan itu memang adanya di hati, di dalam kalbu ini. Kebahagiaan, tak berada jauh dari kita, asalkan kita mahu menjumpainya. dan asalkan kita mau mensyukuri apa yang kita punyai, dan apa yang kita miliki..dan ia nya pasti hadir dengan bersahaja.

bil untuk ibu.





Suatu petang, seorang anak menghampiri ibunya di dapur. Dia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya. Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan apron. Dia membaca tulisan itu dan inilah kandungannya :

Untuk memotong rumput Rm10
Untuk membersihkan bilik tidur minggu ini Rm10
Untuk pergi ke kedai disuruh ibu Rm10
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja Rm10
Untuk membuang sampah Rm10
Untuk nilai yang bagus Rm5
Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rm5
Jadi jumlah hutang ibu adalah RM60.

Sang ibu memandang anaknya dengan tersenyum. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu. Lalu dia mengambil pen, membalikkan kertasnya. Dan inilah yang ia tuliskan:

Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, percuma
Untuk semua malam ibu menemani kamu, percuma
Untuk membawa ke doktor dan merawat apabila anda sakit, serta mendoakan kamu, percuma
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, percuma
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah percuma
Untuk semua mainan, makanan, dan baju, percuma
Anakku ... dan kalau kamu menjumlahkan semuanya,
Akan kau dapati bahawa harga cinta ibu adalah PERCUMA

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya, sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya, dan berkata: "Bu, saya sayang sangat sama ibu" dia kemudian mendakap ibunya. Sang ibu tersenyum sambil mencium rambut buah hatinya. "Ibu pun sayang kamu nak" kata sang ibu.

Kemudian sang anak mengambil pen dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar sambil diperhatikan sang ibu: "LUNAS"


seberapapun perkhidmatan yang tlah kita berikan kepada ibu, seberapapun wang yang kita dapatkan dan kita berikan kepada ibu, atau seberapapun banyak peluh kerja yang kita kumpulkan untuk ibu, tidak akan dapat menukar kasih sayang seorang ibu.Kasih ibu sepanjang masa. bolehkah kita menukar kasih sayang ibu itu dengan bahan-bahan? menukar dengan bilangan angka? atau menukar dengan rangkaian kata terima kasih? sama sekali tidak boleh. Oleh kerana itu, Berbuat baiklah kepadanya, sayangilah beliau, cintailah beliau, dan doakanlah beliau.

Tuesday 25 September 2012

Jika anda mampu.

Jika kamu boleh menggembirakan orang yang berduka, maka lakukanlah meskipun hanya dengan senyuman.



Hati yang sedih sangat memerlukan bantuan, biasanya apa yang terjadi kerana tiada kemampuan untuk mengatasi kesedihan yang membuat diri memerlukan seseorang yang sudi mendengar curahan hati. Seseorang yang memberi nasihat dengan disertai rasa kasih sayang, atau orang yang dapat mengubah kesedihannya. Suatu ketika sebahagian dari kita juga amat memerlukan orang yang boleh mengubah kesedihan yang menimpa kita dengan kesenangan.

Sebahagian dari kita pada waktu sakit memerlukan orang  menjaganya, memenuhi keperluannya dan merasakan kepentingannya. Juga ketika dalam pelbagai kesusahan yang menimpa dalam hidup. Jadi untuk itu janganlah kedekut untuk menghulurkan bantuan kepada yang memerlukan. Tidak kira cara pertolongan dari kita mengikut kemampuan samada harta, tenaga, sokongan moral atau apa saja sekurang-kurangnya mereka merasakan masih ada yang peduli tentang diri mereka. Hidup kita seperti roda yang berputar.

Waktu kita berbahagia, ingatlah ada orang lain yang berduka.

Renungan orang bijak.






Alkisah, Seorang pemuda mendatangi 'orang bijak',lalu Dia menyampaikan maksud dan tujuannya.

"Saya menempuh perjalanan jauh ini untuk mencari cara membuat diri sendiri selalu merasa bahagia, sekaligus membuat orang lain selalu gembira. "

Sambil tersenyum bijak, orang itu berkata,

"Anak muda, orang seusiamu punya keinginan begitu,sungguh tidak biasa. Baiklah, aku akan memberimu empat kalimat. Perhatikan dengan baik ... "

"Pertama, anggap dirimu sendiri seperti orang lain! apakah kamu mengerti kalimat pertama ini?Cuba fikir baik-baik dan beri aku pengertianmu tentang hal ini. "

Si pemuda menjawab, "Jika boleh menganggap diri saya seperti orang lain,maka apabila saya menderita, sakit dan sebagainya, dengan sendirinya perasaan sakit itu akan jauh berkurang.

Begitu juga sebaliknya, jika saya mengalami kegembiraan yang luar biasa,dengan menganggap diri sendiri seperti orang lain,maka kegembiraan tidak akan membuatku lupa diri. Betulkah begitu? "

Dengan wajah senang, orang bijak itu mengangguk-anggukkan kepala dan meneruskan kata-katanya.

"Kalimat kedua, anggap orang lain seperti dirimu sendiri!"

Pemuda itu berkata, "Dengan menganggap orang lain seperti diri kita,maka ketika orang lain sedang tidak berjaya, kita boleh bersimpati,
bahkan menghulurkan tangan untuk membantu.Kita juga boleh menyedari akan keperluan dan keinginan orang lain.Berjiwa besar dan penuh toleransi.

Dengan raut wajah makin cerah,orang bijak itu kembali mengangguk-anggukkan kepala. Dia berkata,

"Seterusnya ke kalimat ketiga. Perhatikan kalimat ini baik-baik,

anggap orang lain seperti mereka sendiri! "

Si anak muda kembali memberi pendapatnya,

"Kalimat ketiga ini menunjukkan bahawa kita,harus menghormati privacy orang lain,
menjaga hak asasi manusia dengan saksma dan sejajar.

Sehingga, kita tidak perlu saling menyerang dan menyakiti orang lain.Tidak saling mengganggu.

Setiap orang berhak menjadi dirinya sendiri.Bila berlaku ketidakserasian atau perbezaan pendapat,masing-masing boleh saling menghargai. "

Kata orang bijak itu,

"Bagus, bagus sekali!

Nah, kalimat keempat: anggap dirimu sebagai dirimu sendiri!

Aku telah menyelesaikan semua jawapan atas pertanyaanmu.Kalimat yang terkini memang sesuatu yang sepertinya luar biasa.Kerana itu, renungkannya dengan baik. "

Pemuda itu tampak bingung. Katanya,

"Setelah memikirkan keempat kalimat tadi,saya merasa ada perbezaan, bahkan ada yang bercanggah.Bagaimana caranya saya boleh merangkumi keempat-empat kalimat tersebut menjadi satu?

Dan, perlu masa berapa lama untuk memahami semua kalimat itu sehingga aku boleh selalu gembira dan sekaligus boleh membuat orang lain juga gembira? "

Spontan, orang Bijak itu menjawab, "Mudah sekali. Cuba renungkan dan gunakan waktumu seumur hidup untuk belajar dan mengalaminya sendiri. "

Begitulah, si pemuda meneruskan kehidupannya dan akhirnya meninggal.Sepeninggalnya, orang-orang sering menyebut namanya dan memperkatakannya.Dia mendapat jolokan sebagai:

"Orang bijak yang selalu gembira dan sentiasa menunjukkan kegembiraannya kepada setiap orang yang dikenali. "


Sahabat ....

"A man must learn to understand the motives of human beings,
their illusions, and their sufferings. "

Surat Malikul Rom.


Diriwayatkan bahawa Maharaja Rom menulis surat kepada Mu'awiyah bin Abi Sufyan yang dibawa oleh seorang utusan. Isi surat tersebut: "Maklumkan kepada saya tentang sesuatu yang tidak ada kiblatnya (pengimaman), tentang yang tidak punya ayah, tidak punya keluarga (ibu-bapa) dan orang yang dibawa oleh tempat kuburnya. Juga tentang tiga makhluk yang tidak dicipta dalam rahim, dan tentang sesuatu, setengahnya dan yang tidak terbilang. Kirimlah kepadaku dalam botol suatu sumber (sumber dari segala sesuatu) ".

Ma'awiyah r.a. kemudian menghantar surat dan botol tersebut kepada Abdullah Ibnu Abbas ra, pakar dan tokoh ulama fekah agar menjawab surat itu.

Ibnu Abbas r.a. menjawab sebagai berikut: "Yang tidak mempunyai kiblat adalah Kaabah. Yang tidak mempunyai Ayah adalah Isa as. Yang tidak mempunyai keluarga (ayah-ibu) ialah Adam as. Yang dibawa oleh tempat kuburnya ialah Yunus as yang ditelan oleh ikan nun.

Adapaun tiga makhluk yang tidak dicipta dalam rahim ialah domba Nabi Ibrahim as., Unta betina Nabi Saleh as., Dan ular Nabi Musa as ..

Adapun 'sesuatu' itu ialah orang berakal yang menggunakan akalnya.Setengah (separuh) dari sesuatu ialah orang yg tidak berakal tetapimengikuti pendapat orang-orang yang berakal. Adapun yang tidakterbilang (apa-apa) ialah orang yang tidak berakal dan tidak mahu mengikuti fikiran orang-orang yang berakal.
Kemudian, beliau mengisi botol sehingga penuh dengan air dan berkata, "Air adalah sumber dari segala sesuatu."

Jawapan surat Mu'awiyah dihantar kepada Maharaja yang membacanya dengan penuh kekaguman.

Monday 24 September 2012

hati seorang sahabat.




Kisah tentang 2 sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. ditengah
perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang tanpa dapat menahan diri menampar temannya. Sahabat yang kena tampar, berasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir :


Hari Ini, Sahabat Terbaik Ku MenamparPipiku 

Sahabat yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, cuba bertenang untuk menyejukkan kesedihannya. Mereka terus berjalan,sampai menemui sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. namun,ternyata oasis tersebut cukup dalam sehingga ia nyaris tenggelam, dan diselamatkan ia oleh sahabatnya.Ketika dia mulai tenang dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu, 


Hari Ini, Sahabat Terbaik Ku Menyelamatkan Nyawaku 

Si sahabat yg  pernah menampar sahabatnya tersebut bertanya : "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir,dan sekarang kamu menulis di batu? temannya sambil tersenyum menjawab : "Apabila seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapuskan tulisan tersebut. Dan bila dalam antara sahabat terjadi sesuatu kebajikan sekecil apa pun, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tetap terkenang tidak hilang tertiup waktu.


Dalam hidup ini seringkali timbul perbezaan pendapat dan konflik oleh kerana sudut pandang yang berbeza. Oleh itu cubalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu. marilah kita belajar menulis diatas pasir dan memahat di atas batu.

Sunday 9 September 2012

cicak menunjukkan cinta





Ketika sedang mengubahsuai rumah, seorang pemuda cuba meruntuhkan tembok. Rumah di Jepun biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang diperbuat dari kayu. Ketika tembok itu mulai roboh, dia menemui seekor cicak yang terperangkap di antara ruang kosong itu kerana kakinya melekat pada sebuah surat.

Dia merasa kasihan sekaligus hairan. Lalu ketika dia memeriksa surat itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibina.

Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan keadaan terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.

Orang itu lalu berfikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu! Bagaimana dia makan?

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu. Apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya .. aahhh!

Orang itu berasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.

Sungguh ini sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada haiwan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. apa yang boleh dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana haiwan yang kecil itu dapat memiliki kurnia yang begitu mengkanggumkan.

JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI!

tembok yang memberi harapan.


Dua orang lelaki, kedua-duanya menderita sakit, sedang dirawat di sebuah bilik hospital. Seorang di antaranya menderita suatu penyakit yang mengharuskannya duduk di tempat tidur selama satu jam di setiap petang untuk mengosongkan cecair dari paru-parunya. Kebetulan, tempat tidurnya berada tepat di sisi jendela satu-satunya yang ada di bilik itu.

Sedangkan lelaki yang lain harus berbaring lurus.

Setiap hari mereka saling bercakap-cakap selama berjam-jam. Mereka membicarakan isteri dan keluarga, rumah, pekerjaan, penglibatan mereka di ketenteraan, dan tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi selama bercuti.

Setiap petang, ketika lelaki yang tempat tidurnya berada dekat tingkap di bolehkan untuk duduk, ia menceritakan tentang apa yang dilihat di luar jendela kepada rakan sebiliknya. Selama satu jam itulah, lelaki ke dua merasa begitu senang dan ghairah membayangkan betapa luas dan indahnya semua kegiatan dan warna-warna indah yang ada di luar sana.

"Di luar jendela, kelihatan sebuah rakan dengan kolam yang indah, itik dan angsa berenang-renang cantik, sedangkan anak-anak bermain dengan perahu-perahu mainan. Beberapa pasangan berjalan bergandingan di tengah taman yang dipenuhi dengan pelbagai macam bunga berwarnakan pelangi. Sebuah pohon tua besar menghiasi taman itu. Jauh di atas sana terlihat bandar yang mempesonakan. Suatu senja yang indah. "

Lelaki pertama itu menceritakan keadaan di luar tingkap dengan terperinci, sedangkan lelaki yang lain berbaring memejamkan mata membayangkan semua keindahan pemandangan itu. Perasaannya menjadi lebih tenang, dalam menjalani hariannya di hospital itu. Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, percaya dirinya bertambah.

Pada suatu petang yang lain, lelaki yang duduk dekat jendela menceritakan tentang perarakan karnival yang sedang melintas.Meski lelaki yang ke dua tidak dapat mendengar suara perarakan itu, namun ia dapat melihatnya melalui pandangan mata lelaki yang pertama yang menggambarkan semua itu dengan kata-kata yang indah.

Begitulah seterusnya, dari hari ke hari, satu minggu pun berlalu.

Suatu pagi, jururawat datang membawa sebaldi air hangat untuk mandi. Ia mendapati ternyata lelaki yang berbaring dekat jendela itu telah meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya. Jururawat itu menjadi sedih lalu memanggil jururawat lain untuk memindahkannya ke ruang jenazah. Kemudian lelaki yang kedua ini meminta pada jururawat agar ia boleh dipindahkan ke tempat tidur di dekat jendela itu. Jururawat itu menuruti semua kemahuannya dengan senang hati dan mempersiapkan segala-galanya. Ketika semuanya selesai, ia meninggalkan lelaki tadi seorang diri di dalam bilik.

Dengan perlahan dan kesakitan, lelaki ini memaksa dirinya untuk bangun. Ia ingin sekali melihat keindahan di dunia luar melalui tingkap itu. betapa senangnya, akhirnya ia dapat melihat sendiri dan menikmati semua keindahan itu. Hatinya tegang, perlahan ia menjengukkan kepalanya ke tingkap di samping tempat tidurnya. Apa yang dilihatnya? Ternyata, tingkap itu menghadap ke sebuah TEMBOK KOSONG!!!

Ia lalu memanggil jururawat dan bertanya apa yang membuat teman lelaki yang sudah meninggal tadi bercerita seolah-olah melihat semua pemandangan yang luar biasa indah di balik jendela itu. Jururawat itu menjawab bahawa sesungguhnya lelaki tadi adalah seorang yang buta bahkan tidak boleh melihat tembok sekalipun.

"Barangkali dia mahu memberi semangat hidup" Kata jururawat itu.

Renungan:

Kita percaya, setiap kata selalu bermakna bagi setiap orang yang mendengarnya. Setiap kata, adalah layaknya pencetus yang mampu meneliti sisi terdalam hati manusia, dan membuat kita melakukan sesuatu. Kata-kata akan sentiasa memacu dan mencetuskan kita untuk berfikir, dan bertindak.

Kita percaya, dalam kata-kata, tersimpan kekuatan yang sangat kuat. dan kita telah sama-sama melihatnya dalam cerita tadi. Kekuatan kata-kata, akan selalu hadir pada kita yang percaya.

Kita percaya, kata-kata yang santun, sopan, penuh dengan motivasi, bernilai sokongan, memberikan sumbangan positif dalam seetiap langkah manusia. Ucapan-ucapan yang bersemangat, tutur kata kata yang membina, selalu menghadirkan sisi terbaik dalam hidup kita. Ada hal-hal yang mempesona saat kita mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain. menyampaikan keburukan setanding dengan setengah kemuraman, namun. Menyampaikan kebahagiaan akan melipatgandakan kebahagiaan itu sendiri

bangsa melayu berkait rapat dengan yahudi


Bangsa yang hilang (The Lost Tribe) Apakah kepentingan mencari bangsa yang hilang bagi Yahudi. Bagi Yahudi Ortodoks tiada apa kepentingan yang amat perlu pun.Jika ada,hanyalah untuk menjejak sejarah mereka sahaja.Tetapi bagi Yahudi Zionis,teramat perlu. Kerana mereka amat percaya dengan ramalan didalam kitab-kitab agama terutama didalam Al-Quran.
Mengikut daftar bangsa yang hilang di dalam Kitab Yahudi Kuno,terdapat 12 puak Yahudi di masa lalu: 1. Reuben 2. Simeon 3. Levi 4. Judah 5. Issachar 6. Zebulun 7. Dan 8. Naphtali 9. Gad 10. Asher 11. Joseph 12. Benjamin Di dalam 12 puak yang hilang ini,hanya keturunan Nabi Yusuf a.s. sahaja yang hilang daripada rekod Yahudi.Keturunan Nabi Yusof a.s menurunkan dua puak yang lain iaitu Manasseh dan Ephraim.Mengikut satu kitab Yahudi, satu ‘lost tribe’ Bani Israel (yang mendapat petunjuk ILAHI, iaitu beragama Islam) akan membunuh Yahudi Zionis di Palestin.
Di dalam kitab Yahudi kuno yang lain pula,ada mencatatkan golongan Manasseh (anak kepada Nabi Yusuf a.s.) bakal menyembelih Yahudi jahat (Zionis/Yahudi Kabbalah) di Palestin. Setelah Yahudi membuat pencarian, terdapat banyak puak golongan Manasseh di sebelah timur. Antaranya, Afghanistan , Pakistan Utara (Patan/Pashtun), sedikit India, sedikit Myanmar, sedikit China, sedikit Jepun, sedikit Filipina, sedikit Western Samoa, sedikit Tonga, sedikit Ecuador , sedikit Madagascar dan sedikit Hawaii.amun begitu kesemua mereka tahu tentang asal-usul mereka (bercanggahan dengan prinsip ‘lost tribe’). Termasuk di Afghanistan dan Pakistan Utara juga (namun yang beragama Islam cuma di Afghanistan dan Pakistan Utara – sebab itu mereka diserang oleh Yahudi Amerika dan Russia).
Dalam pada itu, seorang professor di Amerika bernama Ralph Olssen telah membuat hipotesis baru. Pada mulanya Yahudi Zionis menyangkakan Red Indian Amerika adalah ibu bagi segala orang-orang Manasseh ‘the lost tribe’. Tetapi kesemua keputusan DNA adalah negatif. Kemudian Prof Ralph Olssen mengkaji secara mendalam tentang Book of Mormon (yang diselewengkan dari satu manuskrip kuno) dan membuat kajian DNA sekali. Keputusan beliau adalah, ibu bagi segala keturunan Manasseh adalah orang-orang Melayu di Semenanjung Tanah Melayu.
Untuk menguatkan lagi cerita, tidak ada seorang Melayu pun yang tahu mengenai salasilah keturunan Bani Israel mereka.MALA ADALAH THE LOST TRIBE YANG SEBENAR,LEBIH TERSEMBUNYI DARI THE TRIBE OF DAN.Jadi kalau berpandu kepada kitab Yahudi tua bahwa ‘lost tribe’ dari kalangan Manasseh (anak Nabi Yusuf a.s.) yang bakal berada di barisan hadapan tentera Imam Mahdi dan bakal menyembelih orang-orang Yahudi di Palestin dan bakal juga memadamkan Israel daripada peta dunia adalah terdiri daripada orang-orang Melayu. Ini tidak bercanggahan dengan mana-mana hadis mengenai Imam Mahdi. Mengikut manuskrip kuno yang diseleweng menjadi Book of Mormon itu lagi,sebahagian daripada Melayu Semenanjung (termasuk Selatan Thai) juga adalah dari keturunan Bani Israel , iaitu dari kumpulan Lehi (iaitu terus dari Manasseh , iaitu anak kepada Nabi Yusuf a.s. . Nabi Yusuf ada 2 orang anak sahaja, iaitu Manasseh dan Ephraim).
Mengikut DNA yang dilakukan kepada 86 lelaki Melayu oleh seorang professor perempuan di UKM baru-baru ini, terdapat 27% variant Mediterranean dalam darah DNA Melayu. Dalam kamus sains, DNA Mediterranean adalah dari bangsa Euro-Semitik termasuk dari Bani Israel! Hipotesis ini terdapat separuh kebenaran di dalam kesamaran.Orang Melayu bukanlah 100% berasal dari keturunan Manasseh (Yahudi Kuno) tetapi teori Ralph Olssen mengenai pengembaraan bangsa yang hilang ‘the lost tribe’ ke Bumi Mala adalah sesuatu yang menarik dan amat bertepatan dengan apa yang dibincangkan sebelum ini.Kenapa Ralph Olssen menyebut Tanah Melayu ini ‘Bumi Mala’?Apakah yang diceritakan di dalam manukrip kuno tentang satu bangsa misteri yang berjalan dan berlayar ke hujung dunia?

Friday 7 September 2012

ular yang tidak taat !





Seorang pemain sarkas memasuki hutan untuk mencari anak ular yang akan dilatih bermain sarkas. Beberapa hari kemudian, ia termasuk beberapa anak ular dan mula melatihnya. Mula-mula anak ular itu dibelitkan pada kakinya. 

Setelah ular itu menjadi besar dilatih untuk melakukan permainan yang lebih berbahaya, di antaranya membelit tubuh pelatihnya. Sesudah berjaya melatih ular itu dengan baik, pemain sarkas itu mula mengadakan persembahan untuk umum. 

Hari demi hari jumlah penontonnya semakin banyak. Wang yang diterimanya semakin besar. Suatu hari, permainan akan bermula. Tarikan demi tarikan silih berganti. Semua penonton tidak putus-putus bertepuk tangan menyambut setiap pertunjukkan. Akhirnya, tibalah acara yang mendebarkan, iaitu permainan ular. 

Pemain sarkas memerintahkan ular itu untuk membelit tubuhnya. Seperti biasa, ular itu melakukan apa yang diperintahkan. Ia mula melilitkan tubuhnya sedikit demi sedikit pada tubuh tuannya. Makin lama makin keras lilitannya. Pemain sarkas kesakitan. Oleh kerana itu dia lalu memerintahkan agar ular itu melepaskan lilitannya, tetapi ia tidak taat. 

Sebaliknya ia semakin liar dan lilitannya semakin kuat. Para penonton menjadi panik, ketika jeritan yang sangat memilukan terdengar dari pemain sarkas itu, dan akhirnya ia terkulai mati. 

Renungan: "Kadang-kadang dosa kelihatan tidak membahayakan. Kita merasa tidak terganggu dan boleh mengendalikannya. Bahkan kita merasa bahawa kita sudah terlatih untuk mengatasinya. Tetapi pada kenyataanya, apabila dosa itu telah mulai melilit hidup kita, sukar dapat melepaskan diri lagi daripadanya. "


anak di mata seorang ibu.





Ibuku hanya mempunyai satu mata. Aku membencinya, ia adalah sebuah hal yang memalukan. Ibuku menjalankan sebuah kedai kecil di sebuah pasar. 

Dia mengumpul tin-tin kosong, bekas plastik dan seumpamanya untuk dijual, apa-apa untuk mendapatkan wang yang boleh menyara hidup kami. Ia adalah sebuah hal yang memalukan. 

Pada suatu hari di sekolah. Aku ingat saat itu ibuku datang ke sekolah. Aku sangat malu. Mengapa ia melakukan hal ini ? Aku melemparkan muka dengan rasa benci dan berlari. Keesokan harinya di sekolah .. "Ibumu hanya mempunyai satu mata?" Dan mereka semua mengejekku. 

Aku berharap ibuku hilang dari dunia ini, maka aku berkata kepada ibu aku, "Ibu, kenapa kamu tidak mempunyai mata yang lain? Ibu hanya akan menjadi bahan ketawa. Kenapa Ibu tidak mati saja? "Ibu tidak menjawab. Aku merasa sedikit teruk, tetapi pada masa yang sama, rasanya sangat baik bahawa aku telah mengatakan apa yang aku ingin katakan selama ini. 

Ibu tidak menghukum aku, tetapi aku tidak berfikir bahawa aku telah sangat melukai perasaannya. 

Malam itu, Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku menangis disana, menangis dengan perlahan, seakan ia takut bahawa ia akan bangunkan anaknya. Aku melihatnya, dan pergi. Kerana perkataanku sebelum ini kepadanya, adalah sesuatu yang mencubit hati aku. 

Meskipun begitu, Aku membenci ibu yang menangis dari satu matanya. Jadi, Aku berkata kepada diriku, aku ingin menjadi manusia yang berjaya, kerana aku membenci ibu bermata-satu ku dan kemiskinan kami. 

Lalu aku belajar dengan bersungguh-sungguh. aku meninggalkan ibu dan ke Seoul untuk belajar, dan diterima di Universiti Seoul. Lalu, aku berkahwin. aku membeli rumah milikku sendiri dan aku mempunyai anak-anak juga. Sekarang, aku hidup bahagia sebagai seorang lelaki yang berjaya. aku menyukainya di sini kerana ini adalah tempat yang tidak mengingatkan aku akan ibuku. 

Kebahagiaan ini menjadi semakin indah dan sangat-sangat indah, dan apabila seseorang yang tidak diduga menjumpai aku, aku berkata dan sedikit terkejut : "Apa?! Siapa ini? "... Ini adalah ibu ku .. tetap dengan satu matanya. Rasanya seperti seluruh langit sedang jatuh ke diri aku. Anak perempuan aku lari kabur, takut akan mata ibu ku. 

Dan aku bertanya kepadanya, "Siapa anda? aku tidak mengenalmu!! "aku bersandiwara. aku menjerit kepadanya "Mengapa engkau berani datang ke rumah aku dan menakutkan anak aku! Pergi dari sini sekarang juga! " 

Dan ibu dengan pelan menjawab, "Oh, maafkan aku. aku pasti salah alamat, "dan dia menghilang. Terima kasih Tuhan .. Dia tidak mengenali aku. aku merasa cukup lega. aku berkata kepada diri aku bahawa aku tidak akan peduli, atau berfikir tentang ini sepanjang sisa hidup aku. 

Lalu ada perasaan lega datang kepada aku .. Suatu hari, sepucuk surat mengenai reunion sekolah datang ke rumah aku. aku berbohong kepada isteri aku mengatakan bahawa aku akan pergi menguruskan perniagaan. Setelah reunion ini, aku pergi ke rumah lama aku .. kerana rasa ingin tahu saja, aku mencari ibu aku terjatuh di tanah yang sejuk. Tetapi aku tidak menitiskan satu air mata sekalipun. Ia mempunyai sepotong kertas di tangannya .. dan itu adalah surat untuk diri aku. 

================================================= 
Anakku, 

Aku pikir hidupku sudah cukup lama saat ini. Dan .. aku tidak akan melawat Seoul lagi .. tetapi apakah itu terlalu banyak jikalau aku ingin kamu untuk datang menjengukku sekali-sekala nak? aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat lega apabila mendengar kamu akan datang dalam reunion ini. 

Tetapi aku memutuskan untuk tidak datang ke sekolah .. Untuk Kamu .. aku meminta maaf jikalau aku hanya mempunyai satu mata dan aku hanya membuat kamu malu. 

Kamu tahu, ketika kamu masih sangat kecil, kamu terkena sebuah kecelakaan, dan kamu kehilangan satu matam. Sebagai seorang ibu, aku tidak tahan melihatmu membesar dengan hanya satu mata .. maka aku memberikanmu mata aku .. aku sangat bangga kepada anak aku yang melihat dunia yang baru untuk aku, menggantikan aku, dengan mata itu. 

Aku tidak pernah marah kepada kamu atas apa-apa yang kamu lakukan. Beberapa kali ketika kamu marah kepada aku. aku berfikir sendiri, "Ini kerana kamu mencintai aku." Aku rindu waktu ketika kamu masih sangat kecil dan berada di sekitarku. 

Aku sangat merindukanmu. Aku mencintaimu. Kamu adalah duniaku.

harga aiskrim cuma 6ringgit sahaja !







Pada suatu hari, seorang kanak-kanak masuk ke dalam restoran yang sangat terkenal dan mahal. Dia masuk seorang diri dan memakai pakaian biasa sahaja, tidak seperti anak-anak lain yang memakai pakaian yang cantik dan mahal. Anak kecil itu duduk di salah satu kerusi lalu mengangkat tangannya untuk memanggil salah satu pelayan.

Seorang pelayan perempuan menghampiri anak kecil itu lalu memberikan buku menu makanan. Pelayan tersebut agak hairan mengapa anak kecil itu berani masuk ke dalam rumah makan yang mahal, padahal dari penampilannya, pelayan itu tidak yakin bahawa anak kecil ini mampu membayar makanan yang ada.

"Berapa harga ais krim yang diberi sos strawberry dan coklat?" Tanya sang anak kecil.

Sang pelayan menjawab, "20 ringgit,"

Anak kecil itu memasukkan tangan ke dalam saku seluar lalu mengambil beberapa syiling dan menghitungnya. Lalu dia kembali bertanya, "Kalau ais krim yang tidak diberi sos strawberry dan coklat?"

Si pelayan mengerutkan kening, "10 ringgit,"

Sekali lagi anak kecil itu mengambil syiling dari dalam saku seluarnya lalu menghitung. "Kalau saya order  separuh ais krim tanpa sos strawberry dan coklat berapa?"

Kesal dengan kelakuan pembeli kecil itu, pelayan menjawab dengan ketus, "6 ringgit!"

Sang anak lalu tersenyum, "Baiklah saya order yang itu saja, terima kasih!"

Pelayan itu mencatat pesanan lalu menyerahkan pada bahagian dapur lalu kembali membawa ais krim pesanan. Anak itu tampak gembira dan menikmati ais krim yang hanya separuh dengan suka cita. Dia melahap ais krim sampai habis. Kemudian sang pelayan kembali datang memberikan nota bayaran.

"Semua 6 ringgit bukan?" Tanya anak itu lalu membayar ais krim pesanannya dengan sejumlah wang syiling. Wajah sang pelayan tampak masam kerana harus menghitung semula syiling-syiling itu. Lalu sang anak mengeluarkan sekeping wang dua puluh ringgit dari saku seluar belakangnya, "dan ini tips untuk anda!" kata sang anak sambil menyerahkan selembar wang tersebut untuk si pelayan.




Ada kalanya kita melihat apa yang ada pada tubuh seseorang saja sebagai penilaian. Bukan perlakuan yang baik jika meremehkan seseorang kerana melihat penilaian dari luar, Anda tidak akan pernah tahu pada waktu yang akan datang bahawa seseorang yang Anda remehkan merupakan penghantar rezeki yang tak terduga.

Wednesday 5 September 2012

siapakah hitler?




. Hitler adalah seorang yang sangat menjaga maruahnya, apabila beliau mandi,tidak boleh sesiapa pun melihat beliau mandi apatah lagi apabila beliau berbogel. Beliau juga tidak gemar memakai pewangi di badannya.

2. Dengan kod etika ketenteraan yang menebal dalam jiwa Hitler, Hitler tidak pernah menanggalkan kotnya di depan orang awam walau apa pun berlaku.

3. Pada 1923, Dr. Sedgwick iaitu Penasihat Akhbar kepada Hitler menasihatkan beliau untuk membuang gaya misai kontot. Hitler dengan nada selamba menjawab,

“Jangan risau tentang misaiku ini,jika sekarang bukan trend fesyen, ia akan menyusul kemudian hari kerana disebabkan aku mengayakannya.”

4. Hitler adalah pemidato terbaik yang pernah dilahirkan di muka bumi. Setiap syarahan beliau akan memukau jutaan orang yang datang menyaksikannya. Tiada siapa dapat menandingi beliau pada masa itu termasuk pemimpin daripada negara-negara musuh. Hitler gemar menggunakan pelbagai gaya untuk memeriahkan ceramah beliau seperti memerli perkataan ‘Say Heii’ yang selalu digunakan oleh cheerleader di Amerika Syarikat. Seluruh penonton ketawa dan teruja sepanjang ceramah beliau.

5. Hitler adalah satu-satunya pemimpin pada WWII yang mengamalkan budaya makanan yang sihat. Beliau adalah seorang Vageterian, tidak minum arak serta merokok. Miskipun usia beliau pada ketika WWII boleh dikatakan sudah melebihi 50-an,tubuh beliau tetap mantap dan terampil. Berbeza dengan pemimpin Britain, Winston Churcill dan pemimpin Russia, Joseph Stalin.!

Miskipun berumur lewat 50-an, beliau masih kelihatan segak dan aktif

6. Hitler adalah seorang yang bergitu mengagumi ISLAM, dalam satu petikan ucapannya, beliau berkata:

“You see, it’s been our misfortune to have the wrong religion. Why didn’t we have the religion of the Japanese, who regard sacrifice for the Fatherland as the highest good? The Mohammedan religion too would have been much more compatible to us than Christianity. Why did it have to be Christianity with its meekness and flabbiness….”

Hubungan Hitler dengan Mufti daripada Palestin, Sheikh Hj. Amin al-Husaini adalah tersangat akrab. Beliau juga menubuhkan satu divisen khas bagi umat Islam iaitu Batalion Hadzar yang berkhidmat di rantau Balkan.

7. Miskipun dikutuk oleh banyak media Yahudi yang menceritakan profil kehidupan awal Hitler yang dikatakan sebagai seorang budak dungu dan lembap, beliau sebenarnya memiliki IQ setinggi 141,hampir setaraf dengan Albert Eistein.!

8. Hitler pada penghujung usianya iaitu ketika 56 tahun mengalami penyakit yang biasa bagi seorang tentera iaitu Parkinson. Dikatakan, rakaman beliau yang terakhir ketika mengadakan kawad cam untuk Hitler Youth di Berlin melihatkan tangan kiri beliau yang terketar-ketar.

9. Hitler adalah seorang yang penyayang. Miskipun media Yahudi selalu melabelkan Hitler sebagai seorang yang layak digelar Iblis, Hitler adalah seorang yang bergitu menyayangi binatang terutamanya anjing dan kucing. Semasa WWI(perang dunia pertama), Hitler menjumpai anjing yang digelar Little Fox. Hitler mengajar Little Fox dengan pelbagai teknik bagi menghiburkan rakan askarnya yang lain. Ketika Little Fox hilang, Hitler seperti seorang hilang semangat dan murung buat beberapa ketika.

Hitler dirakam memberi makan kepada seekor anak rusa. Tidak adil jikalu mengadili Hitler sebagai Penjahat sepanjang zaman kerana ramai lagi pemimpin lain yang kejam lagi zalim. Malahan kejadian Holocoust masih boleh dipertikai.


Dan normal bagi setiap peperangan, mesti akan melibatkan nyawa. Jadi tidak adil kalau dikatakan Hitler ini seorang pembunuh kerana pemimpin negara lain seperti Britain,Russia, dan Amerika Syarikat juga menyebabkan banyak nyawa melayang. Malah Amerika Syarikat menyebabkan Bandar Hiroshima dan Nagasaki hancur lebur disebabkan bom Atom.!

10. Hitler adalah seorang yang pandai melukis. Masa lapang beliau diisi dengan melukis pelbagai pemandangan. Selain itu, tulisan tangan Hitler adalah bergitu cantik seperti feminine. Seorang psikologi bernama Carl Jung menyatakan:

11. Tinggi Hitler adalah 179cm atau 5 kaki 8 inci. Beliau tidaklah sekecil mana seperti yang digembar-gemburkan oleh majalah-majalah dan media-media Yahudi.

Tuesday 4 September 2012

rahsia kunci kaabah.

Hanya terdapat sebuah pintu untuk memasuki Kaabah dan ia dikatakan diperbuat daripada emas tulen seberat 8 tan(8,000 kilogram).

Pintu Kaabah itu pula hanya boleh dibuka oleh pemegang kunci dari Bani Syaibah. Menurut sejarah Islam, apabila Nabi Muhammad SAW meninggalkan Mekah kerana berhijrah ke Madinah, Mekah dikuasai oleh Bani Syaibah.

Pada tahun ketujuh Hijrah, berlaku perang pembukaan kota Mekah yang dimenangi tentera Islam. Berikutan itu, Saidina Ali diarahkan supaya mengambil kunci itu daripada Bani Syaibah, malangnya pintu Kaabah tidak dapat dibuka walaupun menggunakan anak kunci yang sama.

Anak kunci itu kemudian dipulangkan kepada Bani Syaibah atas perintah Allah SWT menerusi ayat 58, surah An-Nisa’ yang mafhumnya, ‘Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya‘.

Pada masa itu, Bani Syaibah belum memeluk Islam. Tindakan Rasulullah memulangkan semula kunci Kaabah itu membuka hati ketua Bani Syaibah untuk memeluk Islam diikuti semua pengikutnya.

Keturunan Bani Syaibah telah diamanahkan untuk memegang kunci Kaabah sehingga hari ini.


Islam lebih awal tiba di Amerika sebelum Christoper Columbus


Ramai pengkaji sejarah menegaskan bahawa orang-orang Islam telah tiba di Amerika Utara sebelum kedatangan Cristoper Columbus, tidak kurang 500 tahun lebih awal, apabila kapal-kapal orang Islam belayar ke Lautan Atlantik, ketika itu dikenali sebagai Sea Of Injustice (Laut Ketidakadilan) dan menghala ke barat berabad-abad sebelum Columbus.

Seorang pengkaji sejarah Islam, Al-Masoudiy menjelaskan dan bukunya bertajuk "Murujal-Dhabab Wa Maadin Al-Jawhar" bahawa seorang pelaut Islam bernama Khishkhash bin Said Al-Qurthuby belayar dari pelabuhan Palos di Sepanyol pada 889M telah sampai ke beberapa tempat dan membawa pulang banyak harta.

Al-Masoudiy tutut menjelaskan dalam peta yang dilukisnya bahawa ada beberapa kawasan di Lautan Atlantik yang beliau namakan sebagai"tanah yang tidak diketahui".

Kajian yang dilakukan oleh Dr. Yusuf Mirwa dan diterbitkan dalam bahasa Inggeris menyebut bahawa pelayaran Columbus jelas menunjukkan kehadiran orang Islam di mana Columbus telah melihat sebuah pulau merah dikenali sebagai "Canar" dan diperintah oleh seorang arab tua bernama Abu Abdullah.

Beliau juga mendapati bahawa penduduk pulau San Salvador memanggil pulau itu sebagai "Juan Hani" yang berasal dari sebutan Arab"Ikhwat Hani". Columbus sendiri turut menulis mengenai seorang kulit hitam yang beliau lihat sendiri di Honduras dan berasal dari satu suku kaum yang dikenali oleh masyarakat tempatan sebagai "Mamiy" yang bermaksud "Imammiy" atau "Imam"

Sejarawan Amerika, Weiner, yang juga seorang profesor di Universiti Harvard, menulis bahawa Columbus mengetahui kehadiran orang Islam di Dunia Baru (Amerika) yang datang dari Afrika Timur dan telah berkembang menerusi Caribbean ke serata pelusok Amerika Utara dan Selatan. Beliau turut menjelaskan bahawa beberapa pedagang yang turut berkahwin dengan penduduk India tempatan.

Beberapa buku rujukan Islam menyebut mengenai pelayaran di Lautan Atlantik berkenaan seperti ahi Geografi terkenal Al-Idrisy dalam bukunya "Nuzhat Al-Mushtaq Fi Ikhtiraq Al-Afaq" dan seorang lagi penulis Islam bernama Al-Umary melalui bukunya yang bertajuk"Masaliki al-Absar Fi Mamalik Al-Amsar".

Dalam buku catatannya, Columbus menyebut bahawa semasa di Cuba, beliau melihat sebuah masjid di sebuah puncak bukit dan senjata yang digunakan oleh orang-orang Haiti menyerupai senjata yang digunakan oleh orang Afrika.

Barry Neil dalam bukunya "The Story Of America" mengemukakan banyak bukti tentang kehadiran orang Arab di Amerika. Antaranya ialah peta, bekas-bekas sekolah, nama-nama puak dan tempat (yang mana 565 telah beliau catatkan) berasal dari nama-nama Arab dan Islam seperti "Maka" yang merupakan nama Mekah. Beliau berkata nama tersebut berasal dari nama Makkah Al-Mukarramah. Terdapat juga nama-nama lain seperti Muna, Ahmed, Abagi, Zulu dan Murabitun. Selain daripada itu banyak lagi budaya dan tradisi yang menunjukkan dengan jelas hubungan antara orang kulit merah Amerika dengan Arab-Islam.

Alexander Foun, dalam kajiannya mengenai kesenian purba di Amerika menjelaskan pendapat bahawa ukiran yang diperolehinya mempunyai ciri-ciri Arab di mana beliau telah menemui motif bulan sabit dalam banyak hasil seni lukis dan kerja tangan di dinding-dinding dan duit syiling.

Buku "They Came Before Columbus" karangan Evans Syrtima membentangkan banyak bukti lain mengenai ketibaan orang Afrika ke Amerika seperti nama-nama yang digunakan oleh puak kulit merah terutama yang berkaitan dengan petunjuk-petunjuk sejarah.

Orientalis British De Lasay dalam bukunya "Arabic Thought And Its Place In The History Of West" menyatakan pelayaran yang dibuat oleh kumpulan muslim pada 1312M. Beliau turut mengakui bahawa kepakaran pelayaran orang Arab dan Muslim Afrika membolehkan mereka (barat) sampai ke Amerika. De Lasay juga berkata tidak diragukan bahawa banyak telah diperkatakan tentang kehadiran awal orang Islam ke Amerika seblelum Columbus.

Dalam kajiannya, Dr. Mirwah pernah mengesahkan bahawa dalam banyak buku rujukan Arab dan Barat yang beliau telah baca terdapat petunjuk jelas tentang kehadiran awal Muslim ke Amerika.

Semoga pendedahan-pendedahan oleh beberapa tokoh Islam dan disokong oleh sejarawan barat dan Amerika tentang kedatangan awal muslim ke Amerika dapat mengukuhkan lagi semangat dakwah mauslim Amerika dan membawa kepada simpati bagi perjuangan Arab-islam yang kini menjadi bahan yang sering diberi gambaran salah dan punca permusuhan.

kisah Nabi Allah Hud Alaihissalam.

"Aad" adalah nama bapa suatu suku yang hidup di jazirah Arab di suatu tempat bernama "Al-Ahqaf" terletak di utara Hadramaut antara Yaman dan Umman dan termasuk suku yang tertua sesudah kaum Nabi Nuh serta terkenal dengan kekuatan jasmani dalam bentuk tubuh-tubuh yang besar dan sasa. Mereka dikurniai oleh Allah s.w.t. tanah yang subur dengan sumber-sumber airnya yang mengalir dari segala penjuru sehinggakan memudahkan mereka bercucuk tanam untuk bahan makanan mereka dan memperindah tempat tinggal mereka dengan kebun-kebun bunga yang indah-indah. Berkat kurnia Allah s.w.t. itu mereka hidup menjadi makmur, sejahtera dan bahagia serta dalam waktu yang singkat mereka berkembang biak dan menjadi suku yang terbesar diantara suku-suku yang hidup di sekelilingnya.


Sebagaimana dengan kaum Nabi Nuh kaum Hud ialah suku Aad ini adalah penghidupan rohaninya tidak mengenal Allah Yang Maha Kuasa Pencipta alam semesta. Mereka membuat patung-patung yang diberi nama " Shamud" dan " Alhattar" dan itu yang disembah sebagai tuhan mereka yang menurut kepercayaan mereka dapat memberi kebahagiaan, kebaikan dan keuntungan serta dapat menolak kejahatan, kerugian dan segala musibah. Ajaran dan agama Nabi Idris dan Nabi Nuh sudah tidak berbekas dalam hati, jiwa serta cara hidup mereka sehari-hari. Kenikmatan hidup yang mereka sedang tenggelam di dalamnya berkat tanah yang subur dan menghasilkan yang melimpah ruah menurut anggapan mereka adalah kurniaan dan pemberian kedua berhala mereka yang mereka sembah. Kerananya mereka tidak putus-putus sujud kepada kedua berhala itu mensyukurinya sambil memohon perlindungannya dari segala bahaya dan mushibah berupa penyakit atau kekeringan.



Sebagai akibat dan buah dari aqidah yang sesat itu pergaulan hidup mereka menjadi dikuasai oleh tuntutan dan pimpinan Iblis laknatullah, di mana nilai-nilai moral dan akhlak tidak menjadi dasar penimbangan atau kelakuan dan tindak-tanduk seseorang tetapi kebendaan dan kekuatan lahiriahlah yang menonjol sehingga timbul kerusuhan dan tindakan sewenang-wenang di dalam masyarakat di mana yang kuat menindas yang lemah yang besar memperkosa yang kecil dan yang berkuasa memeras yang di bawahnya. Sifat-sifat sombong, congkak, iri-hati, dengki, hasut dan benci-membenci yang didorong oleh hawa nafsu merajalela dan menguasai penghidupan mereka sehingga tidak memberi tempat kepada sifat-sifat belas kasihan, sayang menyayang, jujur, amanat dan rendah hati. Demikianlah gambaran masyarakat suku Aad tatkala Allah s.w.t. mengutuskan Nabi Hud sebagai nabi dan rasul kepada mereka.

Nabi Hud Berdakwah Di Tengah-tengah Sukunya

Sudah menjadi sunnah Allah s.w.t. sejak diturunkannya Adam Ke bumi bahawa dari masa ke semasa jika hamba-hamba-Nya sudah berada dalam kehidupan yang sesat sudah jauh menyimpang dari ajaran-ajaran agama yang dibawa oleh Nabi-nabi-Nya diutuslah seorang Nabi atau Rasul yang bertugas untuk menyegarkan kembali ajaran-ajaran nabi-nabi yang sebelumnya mengembalikan masyarakat yang sudah tersesat ke jalanlurus dan benar dan mencuci bersih jiwa manusiadari segala tahayul dan syirik menggantinya dan mengisinya dengan iman tauhid dan aqidah yang sesuia dengan fitrah.


Demikianlah maka kepada suku Aad yang telah dimabukkan oleh kesejahteraan hidup dan kenikmatan duniawi sehingga tidak mengenalkan Tuhannya yang mengurniakan itu semua. Di utuskan kepada mereka Nabi Hud seorang daripada suku mereka sendiri dari keluarga yang terpandang dan berpengaruh terkenal sejak kecilnya dengan kelakuan yang baik budi pekerti yang luhur dan sgt bijaksana dalam pergaulan dengan kawan-kawannya. Nabi Hud memulai dakwahnya dengan menarik perhatian kaumnya suku Aad kepada tanda-tanda wujudnya Allah s.w.t. yang berupa alam sekeliling mereka dan bahawa Allah s.w.t. lah yang mencipta mereka semua dan mengurniakan mereka dengan segala kenikmatan hidup yang berupa tanah yang subur, air yang mengalir serta tubuh-tubuhan yang tegak dan kuat. Dialah yang seharusnya mereka sembah dan bukan patung-patung yang mereka perbuat sendiri. Mereka sebagai manusia adalah makhluk Tuhan paling mulia yang tidak sepatutnya merendahkan diri sujud menyembah batu-batu yang sewaktunya dapat mereka hancurkan sendiri dan memusnahkannya dari pandangan.


Di terangkan oleh Nabi Hud bahawa dia adalah pesuruh Allah s.w.t. yang diberi tugas untuk membawa mereka ke jalan yang benar beriman kepada Allah s.w.t. yang menciptakan mereka menghidup dan mematikan mereka memberi rezeki atau mencabutnya daripada mereka. Ia tidak mengharapkan upah dan menuntut balas jasa atas usahanya memimpin dan menuntut mereka ke jalan yang benar. Ia hanya menjalankan perintah Allah s.w.t. dan memperingatkan mereka bahawa jika mereka tetap menutup telinga dan mata mrk menghadapi ajakan dan dakwahnya mereka akan ditimpa azab dan dibinasakan oleh Allah s.w.t. sebagaimana terjadinya atas kaum Nuh yang mati binasa tenggelam dalam air bah akibat kecongkakan dan kesombongan mereka menolak ajaran dan dakwah Nabi Nuh seraya bertahan pada pendirian dan kepercayaan mereka kepada berhala dan patung-patung yang mereka sembah dan puja itu.


Bagi kaum Aad seruan dan dakwah Nabi Hud itu merupakan barang yang tidak pernah mereka dengar ataupun menduga. Mereka melihat bahawa ajaran yang dibawa oleh Nabi Hud itu akan mengubah sama sekali cara hidup mereka dan membongkar peraturan dan adat istiadat yang telah mereka kenal dan warisi dari nenek moyang mereka. Mereka tercengang dan merasa hairan bahawa seorang dari suku mereka sendiri telah berani berusaha merombak tatacara hidup mereka dan menggantikan agama dan kepercayaan mereka dengan sesuatu yang baru yang mereka tidak kenal dan tidak dapat dimengertikan dan diterima oleh akal fikiran mereka. Dengan serta-merta ditolaklah oleh mereka dakwah Nabi Hud itu dengan berbagai alasan dan tuduhan kosong terhadap diri beliau serta ejekan-ejekan dan hinaan yang diterimanya dengan kepala dingin dan penuh kesabaran.


Berkatalah kaum Aad kepada Nabi Hud: "Wahai Hud! Ajaran dan agama apakah yang engkau hendak anjurkan kepada kami? Engkau ingin agar kami meninggalkan persembahan kami kepada tuhan-tuhan kami yang berkuasa ini dan menyembah tuhan mu yang tidak dapat kami jangkau dengan pancaindera kami dan tuhan yang menurut kata kamu tidak bersekutu. Cara persembahan yang kami lakukan ini ialah yang telah kami warisi dari nenek moyang kami dan tidak sesekali kami tidak akan meninggalkannya bahkan sebaliknya engkaulah yang seharusnya kembali kepada aturan nenek moyangmu dan jangan mencederai kepercayaan dan agama mereka dengan memebawa suatu agama baru yang tidak kenal oleh mereka dan tentu tidak akan direstuinya."

Wahai kaumku! jawab Nabi Hud, "Sesungguhnya Tuhan yang aku serukan ini kepada kamu untuk menyembah-Nya walaupun kamu tidak dapat menjangkau-Nya dengan pancainderamu namun kamu dapat melihat dan merasakan wujudnya dalam diri kamu sendiri sebagai ciptaanNya dan dalam alam semesta yang mengelilingimu beberapa langit dengan matahari bulan dan bintang-bintangnya bumi dengan gunung-ganangnya sungai tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang yang kesemuanya dapat bermanfaat bagi kamu sebagai manusia. Dan menjadi kamu dapat menikmati kehidupan yang sejahtera dan bahagia. Tuhan itulah yang harus kamu sembah dan menundukkan kepala kamu kepada-Nya, Tuhan Yang Maha Esa tiada bersekutu tidak beranak dan diperanakan yang walaupun kamu tidak dpt menjangkau-Nya dengan pancainderamu, Dia dekat daripada kamu mengetahui segala gerak-geri dan tingkah lakumu mengetahui isi hati mu denyut jantungmu dan jalan fikiranmu. Tuhan itulah yang harus disembah oleh manusia dengan kepercayaan penuh kepada keesaan-Nya dan kekuasaan-Nya dan bukan patung-patung yang kamu perbuat pahat dan ukir dengan tangan kamu sendiri kemudian kamu sembah sebagai tuhan padahal ia suatu barang yang tidak dapat berbuat sesuatu yang menguntungkan atau merugikan kamu. Alangkah bodohnya dan dangkalnya fikiranmu jika kamu tetap mempertahankan agamamu yang sesat itu dan menolak ajaran dan agama yang telah diwahyukan kepadaku oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa itu."


Wahai Hud! jawab kaumnya, "Gerangan apakah yang menjadikan engkau berpandangan dan berfikiran lain daripada yang sudah menjadi pegangan hidup kami sejak dahulu kala dan menjadikan engkau meninggalkan agama nenek moyangmu sendiri bahkan sehingga engkau menghina dan merendahkan martabat tuhan-tuhan kami dan memperbodohkan kami dan menganggap kami berakal sempit dan berfikiran dangkal? Engkau mengaku bahawa engkau terpilih menjadi rasul pesuruh oleh Tuhanmu untuk membawa agama dan kepercayaan baru kepada kami dan mengajak kami keluar dari jalan yang sesat menurut pengakuanmu ke jalan yang benar dan lurus. Kami merasa hairan dan tidak dapat menerima oleh akal kami sendiri bahwa engkau telah dipilih menjadi pesuruh Tuhan. Apakah kelebihan kamu di atas seseorang daripada kami, engkau tidak lebih tidak kurang adalah seorang manusia biasa seperti kami hidup makan minum dan tidur tiada bedanya dengan kami, mengapa engkau yang dipilih oleh Tuhanmu? Sungguh engkau menurut anggapan kami seorang pendusta besar atau mungkin engkau berfikiran tidak sihat terkena kutukan tuhan-tuhan kami yang selalu engkau ejek hina dan cemuhkan."


"Wahai kaumku" jawab Nabi Hud, "Aku bukanlah seorang pendusta dan fikiran ku tetap waras dan sihat tidak kurang sesuatu pun dan ketahuilah bahawa patung-patungmu yang kamu pertuhankan itu tidak dapat mendatangkan sesuatu gangguan atau penyakit bagi badanku atau fikiranku. Kamu kenal aku, sejak lama aku hidup di tengah-tengah kamu bahawa aku tidak pernah berdusta dan bercakap bohong dan sepanjang pergaulanku dengan kamu tidak pernah terlihat pada diriku tanda-tanda ketidak wajaran perlakuanku atau tanda-tanda yang meragukan kewarasan fikiranku dan kesempurnaan akalku. Aku adalah benar pesuruh Allah s.w.t. yang diberi amanat untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang sudah tersesat kemasukan pengaruh ajaran Iblis laknatullah dan sudah jauh menyimpang dari jalan yang benar yang diajar oleh nabi-nabi yang terdahulu kerana Allah s.w.t. tidak akan membiarkan hamba-hamba-Nya terlalu lama terlantar dalam kesesatan dan hidup dalam kegelapan tanpa diutuskan seorang rasul yang menuntun mereka ke jalan yang benar dan penghidupan yang diredhai-Nya. Maka percayalah kamu kepada ku gunakanlah akal fikiran kamu berimanlah dan bersujudlah kepada Allah s.w.t., Tuhan seru sekalian alam, Tuhan yang menciptakan kamu menciptakan langit dan bumi menurunkan hujan bagi menyuburkan tanah ladangmu, menumbuhkan tumbuhan bagi meneruskan hidupmu. Bersembahlah kepada-Nya dan mohonlah ampun atas segala perbuatan salah dan tindakan sesatmu, agar Dia menambah rezekimu dan kemakmuran hidupmu dan terhindarlah kamu dari azab dunia sebagaimana yang telah dialami oleh kaum Nuh dan kelak azab di akhirat. Ketahuilah bahawa kamu akan dibangkitkan kembali kelak dari kubur kamu dan dimintai bertanggungjawab atas segala perbuatan kamu didunia ini dan diberi ganjaran sesuai dengan amalanmu yang baik dan soleh mendapat ganjaran baik dan yang hina dan buruk akan diganjarkan dengan api neraka. Aku hanya menyampaikannya risalah Allah s.w.t. kepada kamu dan dengan ini telah memperingati kamu akan akibat yang akan menimpa kepada dirimu jika kamu tetap mengingkari kebenaran dakwahku."

Kaum Aad menjawab: "Kami bertambah yakin dan tidak ragu lagi bahawa engkau telah mendapat kutukan tuhan-tuhan kami sehingga menyebabkan fikiran kamu kacau dan akalmu berubah menjadi tidak siuman. Engkau telah mengucapkan kata-kata yang tidak masuk akal bahawa jika kami mengikuti agamamu, akan bertambah rezeki dan kemakmuran hidup kami dan bahawa kami akan dibangkitkan kembali dari kubur kami dan menerima segala ganjaran atas segala amalan kami.Adakah mungkin kami akan dibangkitkan kembali dari kubur kami setelah kami mati dan menjadi tulang. Dan apakah azab dan seksaan yang engkau selalu menakutkan kami dan mengancamkannya kepada kami? Semua ini kami anggap kosong dan ancaman kosong belaka. Ketahuilah bahawa kami tidak akan menyerah kepadamu dan mengikuti ajaranmu kerana bayangan azab dan seksa yang engkau bayangkannya kepada kami bahkan kami menentang kepadamu datangkanlah apa yang engkau janjikan dan ancaman itu jika engkau betul-betul benar dalam kata-katamu dan bukan seorang pendusta."


"Baiklah" jawab Nabi Hud," Jika kamu meragukan kebenaran kata-kataku dan tetap berkeras kepala tidak menghiraukan dakwahku dan meninggalkan persembahanmu kepada berhala-berhala itu maka tunggulah saat tibanya pembalasan Tuhan di mana kamu tidak akan dapat melepaskan diri dari bencananya. Allah s.w.t. menjadi saksiku bahawa aku telah menyampaikan risalah-Nya dengan sepenuh tenagaku kepada mu dan akan tetap berusaha sepanjang hayat kandung badanku memberi penerangan dan tuntunan kepada jalan yang baik yang telah digariskan oleh Allah s.w.t. bagi hamba-hamba-Nya."

Pembalasan Allah s.w.t. Atas Kaum Aad

Pembalasan Allah s.w.t. terhadap kaum Aad yang kafir dan tetap membangkang itu diturunkan dalam dua perinkat. Tahap pertama berupa kekeringan yang melanda ladang-ladang dan kebun-kebun mereka, sehingga menimbulkan kecemasan dan kegelisahan, kalau-kalau mereka tidak memperolehi hasil dari ladang-ladang dan kebun-kebunnya seperti biasanya. Dalam keadaan demikian Nabi Hud masih berusaha meyakinkan mereka bahawa kekeringan itu adalah suatu permulaan seksaan dari Allah s.w.t. yang dijanjikan dan bahawa Allah s.w.t. masih lagi memberi kesempatan kepada mereka untuk sedar akan kesesatan dan kekafiran mereka dan kembali beriman kepada Allah s.w.t. dengan meninggalkan persembahan mereka yang bathil kemudian bertaubat dan memohon ampun kepada Allah s.w.t. agar segera hujan turun kembali dengan lebatnya dan terhindar mereka dari bahaya kelaparan yang mengancam. Akan tetapi mereka tetap belum mahu percaya dan menganggap janji Nabi Hud itu adalah janji kosong belaka. Mereka bahkan pergi menghadap berhala-berhala mereka memohon perlindungan dari musibah yang mereka hadapi.


Tentangan mereka terhadap janji Allah s.w.t. yang diwahyukan kepada Nabi Hud segera mendapat jawapan dengan datangnya pembalasan tahap kedua yang dimulai dengan terlihatnya gumpalan awan dan mega hitam yang tebal di atas mereka yang disambutnya dengan sorak-sorai gembira, kerana dikiranya bahawa hujan akan segera turun membasahi ladang-ladang dan menyirami kebun-kebun mereka yang sedang mengalami kekeringan. Melihat sikap kaum Aad yang sedang bersuka ria itu berkatalah Nabi Hud dengan nada mengejek: "Mega hitam itu bukanlah mega hitam dan awam rahmat bagi kamu tetapi mega yang akan membawa kehancuran kamu sebagai pembalasan Allah s.w.t. yang telah ku janjikan dan kamu ternanti-nanti untuk membuktikan kebenaran kata-kataku yang selalu kamu sangkal dan kamu dusta."



Sejurus kemudian menjadi kenyataanlah apa yang dikatakan oleh Nabi Hud itu bahawa bukan hujan yang turun dari awan yang tebal itu tetapi angin taufan yang dahsyat dan kencang disertai bunyi gemuruh yang mencemaskan yang telah merosakkan bangunan-bangunan rumah dari dasarnya membawa berterbangan semua perabot-perabot dan milik harta benda dan melempar jauh binatang-binatang ternak. Keadaan kaum Aad menjadi panik mereka berlari kesana sini mencari perlindungan Suami tidak tahu di mana isterinya berada dan ibu juga kehilangan anaknya sedang rumah-rumah menjadi sama rata dengan tanah. Bencana angin taufan itu berlangsung selama lapan hari tujuh malam sehingga sempat menyampuh bersih kaum Aad yang congkak itu dan menamatkan riwayatnya dalam keadaan yang menyedihkan itu untuk menjadi pengajaran dan ibrah bagi umat-umat yang akan datang.


Adapun Nabi Hud dan para sahabatnya yang beriman telah mendapat perlindungan Allah s.w.t. dari bencana yang menimpa kaumnya yang kacau bilau dan tenang seraya melihat keadaan kaumnya yang kacau bilau mendengar gemuruhnya angin dan bunyi pohon-pohon dan bangunan-bangunan yang berjatuhan serta teriakan dan tangisan orang yang meminta tolong dan mohon perlindungan. Setelah keadaan cuaca kembali tenang dan tanah "Al-Ahqaf " sudah menjadi sunyi senyap dari kaum Aad pergilah Nabi Hud meninggalkan tempatnya berhijrah ke Hadramaut, di mana ia tinggal menghabiskan sisa hidupnya sampai ia wafat dan dimakamkan di sana dimana hingga sekarang makamnya yang terletak di atas sebuah bukit di suatu tempat lebih kurang 50 km dari kota Siwun dikunjungi para penziarah yang datang beramai-ramai dari sekitar daerah itu, terutamanya dan bulan Syaaban pada setiap tahun.


Kisah Nabi Hud Dalam Al-Quran

Kisah Nabi Hud diceritakan oleh 68 ayat dalam 10 surah di antaranya surah Hud, ayat 50 hingga 60 , surah " Al-Mukminun " ayat 31 sehingga ayat 41 , surah " Al-Ahqaaf " ayat 21 sehingga ayat 26 dan surah " Al-Haaqqah " ayat 6 ,7 dan 8.

Pengajaran Dari Kisah Nabi Hud A.S.

Nabi Hud telah memberi contoh dan sistem yang baik yang patut ditiru dan diikuti oleh juru dakwah dan ahli penerangan agama. Beliau menghadapi kaumnya yang sombong dan keras kepala itu dengan penuh kesabaran, ketabahan dan kelapangan dada. Ia tidak sesekali membalas ejekan dan kata-kata kasar mereka dengan serupa tetapi menolaknya dengan kata-kata yang halus yang menunjukkan bahawa beliau dapat menguasai emosinya dan tidak sampai kehilangan akal atau kesabaran.


Nabi Hud tidak marah dan tidak gusar ketika kaumnya mengejek dengan menuduhnya telah menjadi gila dan tidak siuman. Ia dengan lemah lembut menolak tuduhan dan ejekan itu dengan hanya mengata: "Aku tidak gila dan bahawa tuhan-tuhanmu yang kamu sembah tidak dapat menggangguku atau mengganggu fikiranku sedikit pun tetapi aku ini adalah rasul pesuruh Allah s.w.t. kepadamu dan betul-betul aku adalah seorang penasihat yang jujur bagimu menghendaki kebaikanmu dan kesejahteraan hidupmu dan agar kamu terhindar dan selamat dari azab dan seksaan Allah s.w.t. di dunia mahupun di akhirat."


Dalam berdialog dengan kaumnya. Nabi Hud selalu berusaha mengetuk hati nurani mereka dan mengajak mereka berfikir secara rasional, menggunakan akal dan fikiran yang sihat dengan memberikan bukti-bukti yang dapat diterima oleh akal mereka tentang kebenaran dakwahnya dan kesesatan jalan mereka namun hidayah iu adalah dari Allah s.w.t., Dia akan memberinya kepada siapa yang Dia kehendakinya.